Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 11 Juli 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2013 | edisi berikut
Kamis, 11 Juli 2013

Keluaran 25:1-9
Memberi dari hati

Judul: Memberi dari hati
Sampai saat ini masih banyak perdebatan di kalangan Kristen mengenai persembahan, apakah umat wajib memberikan persepuluhan, janji iman, persembahan khusus –dan masih banyak istilah lain– kepada Tuhan melalui gereja atau berbagai lembaga pelayanan Kristen? Ada orang yang berprinsip memberi dari kerelaan, ada juga yang menghendaki konsep yang jelas serta keteraturan dan keterukuran dalam memberi.

Bacaan hari ini mengajarkan prinsip memberi yang sudah disimpangkan jauh oleh beberapa ahli Taurat, orang Farisi, maupun imam-imam pada masa Yesus. Pemuka-pemuka agama ini menekankan kewajiban memberi semata-mata ritual yang berujung pada kepuasan diri karena sudah menjalankan kewajibannya. Tuhan memerintahkan orang Israel supaya mereka memungut bagi-Nya persembahan khusus dari setiap orang yang terdorong hatinya (2). Lalu memerintahkan mereka untuk membuat tempat kudus bagi-Nya supaya Dia diam di tengah-tengah mereka (7).

Persembahan bukan sekadar kerelaan dan komitmen untuk menyisihkan berkat jasmani ataupun uang. Persembahan harus dimulai dari hati, sebagai ucapan syukur karena kebaikan Tuhan yang telah menjadikan mereka umat-Nya atau untuk menyatakan ketundukan dan hormat kepada Tuhan. Ini sesuai dengan perintah untuk mendirikan tempat kudus bagi-Nya. Kehadiran Allah di tengah-tengah umat menjadi alasan paling mendasar untuk memberikan persembahan yang terbaik. Sebaliknya, hanya saat umat mau melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, yaitu membangun rumah bagi-Nya, barulah kehadiran-Nya akan mereka rasakan penuh (9).

Jadi bagaimana kita memberikan persembahan? Motivasi yang tepat akan mendorong kita memberikan yang terbaik. Kita memberi persembahan karena kita sudah menerima anugerah terbesar, yang tidak terukur dan tidak bisa dibalas dengan apa pun yang kita miliki. Namun, dengan memberikan yang terbaik dari uang, waktu, talenta kita, dst., kita menunjukkan kesadaran akan anugerah tersebut. Allah pasti berkenan dan mau hadir di tengah-tengah umat-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/11/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Bilangan 16
  Arsip
< Juli 2013 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org