Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 22 Juni 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2013 | edisi berikut
Sabtu, 22 Juni 2013

Keluaran 17:1-16
Siapa Tuhan bagi kita?

Judul: Siapa Tuhan bagi kita?
Kadang orang salah sangka terhadap Allah, mengira bahwa Allah mesti berkarya sesuai dengan cara yang mereka maui. Jika tidak, artinya Allah tidak ada. Mereka berasumsi, karena Allah Maha Kuasa, mestinya semua kehendak mereka bisa dilaksanakan. Teologi seperti ini memposisikan Allah sebagai Jongos Maha Kuasa, yang mesti siap meladeni segala kehendak mereka. Padahal Allah berdaulat dan berkehendak di dalam hikmat dan kekudusan-Nya.

Ketika bangsa Israel tiba di Rafidim dan tak menemukan air (1), sebenarnya mereka cukup meminta kepada Allah melalui Musa. Namun kekecewaan atas tidak terpenuhinya ekspektasi mereka ini membuat mereka menuduh Musa, dan dengan demikian, menuduh Allah membawa mereka keluar hanya untuk membiarkan mereka mati kehausan (3). Tampak bahwa ekspektasi mereka atas Allah didasari teologi yang dangkal. Karena itu, Allah lebih lanjut menyatakan diri melalui dua peristiwa ajaib: air yang keluar dari gunung batu di Horeb (6) dan kemenangan Israel atas Amalek (8-16). Di keduanya, Allah tidak begitu saja mengaruniakan air dan kemenangan, sementara bangsa Israel tinggal bersantai menunggu hasilnya. Allah menunjukkan bahwa diri-Nya memang benar-benar maha kuasa dan lebih dari sanggup untuk memelihara mereka. Namun, Ia menggunakan hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan kehendak dan mukjizat-Nya. Allah memakai ketaatan Musa, Harun, dan Yosua, juga bangsa Israel sendiri, untuk melaksanakan mukjizat penyertaan-Nya.

Siapa Allah di dalam pandangan kita? Jika kita masih menganggap Allah sebagai Jongos Maha Kuasa, di mana sebagai orang Kristen kita cukup santai menikmati segala berkat dan hak yang dijanjikan-Nya, maka kita mesti bertobat. Allah menghendaki yang terbaik untuk kita, anak-anak-Nya, tetapi sesuai dengan hakikat diri-Nya dan berdasarkan kehendak-Nya. Kita adalah alat yang Dia pakai untuk menyatakan kehendak dan karya-Nya, tidak hanya bagi diri kita pribadi, tetapi juga bagi orang lain, bahkan seluruh kosmos ini. Marilah kita terus belajar mengenal-Nya, dan terus taat pada perintah-perintah-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/22/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 14 Mei 2025
Bilangan 16
  Arsip
< Juni 2013 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org