Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 25 Mei 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2013 | edisi berikut
Sabtu, 25 Mei 2013

Keluaran 2:11-22
Allah mendidik hamba yang akan dipakai

Judul: Allah mendidik hamba yang akan dipakai
Ketika Allah akan memakai seseorang, maka Ia akan mendidik dan membentuk orang itu agar siap dipakai Allah. Allah mendidik Musa sekitar empat puluh tahun lamanya dalam sekolah yang luar biasa, yaitu istana Mesir. Namun rupanya pendidikan tersebut masih belum cukup. Dalam nas hari ini kita melihat bahwa Allah kemudian mengirim Musa ke Midian selama empat puluh tahun untuk mendidik dia lebih lanjut.

Setelah Musa dewasa, suatu hari ia mendapati seorang Mesir memukul seorang Ibrani. Ia menganggap orang Ibrani sebagai saudaranya. Itu berarti Musa tahu bahwa dia adalah seorang Ibrani, walaupun ia hidup sebagai pangeran Mesir. Maka ia bermaksud membunuh orang Mesir tersebut. Namun ia tahu bahwa risikonya besar jika ketahuan membunuh seorang Mesir. Sebab itu ia membunuh orang Mesir itu ketika tidak ada orang (maksudnya tidak ada orang Mesir) yang melihat perbuatannya. Lalu mengapa Musa tetap membunuh orang Mesir itu walau tahu bahwa perbuatannya berisiko? Stefanus memberikan pemahaman bahwa Musa beranggapan bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan saudara-saudaranya, walaupun mereka tidak mengerti (Kis. 7:25). Perhatikanlah, betapa tinggi hatinya Musa. Pemahaman bahwa ia akan dipakai Tuhan membuat dia menganggap diri layak untuk mencabut nyawa orang lain.

Ia memang telah mendapat pendidikan tinggi di istana Mesir. Namun pendidikan itu rupanya tidak membentuk karakternya. Sebab itu, ia masih perlu dididik dalam hal karakter supaya siap dipakai oleh Tuhan. Kita akan melihat bagaimana nantinya Musa menjadi orang yang berbeda setelah Allah membentuk dia selama masa empat puluh tahun di Midian.

Allah memang akan mendidik dan membentuk orang yang Dia pilih untuk menjadi hamba-Nya. Bukan hanya dalam soal pengetahuan, terlebih dalam soal karakter sebagai hamba yang rendah hati dan lemah lembut. Maka janganlah mengeluh jika Allah mendidik kita dengan cara-cara dan dalam waktu yang kita tidak sukai, karena itu berarti bahwa Allah akan memakai kita dengan lebih efektif lagi.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Mei 2013 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org