Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 18 April 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2013 | edisi berikut
Kamis, 18 April 2013

1 Korintus 1:10-17
Pengkultusan = sumber perpecahan

Judul: Pengkultusan = sumber perpecahan
Salah satu penyebab perpecahan dalam jemaat Korintus adalah klaim-klaim golongan. Klaim itu didasarkan pada penghormatan jemaat yang terlalu berlebihan terhadap pemimpin mereka. Akibatnya mereka jadi tidak menghargai pemimpin yang lain. Di sisi lain, pemujaan berlebihan terhadap pemimpin secara tidak langsung bisa saja merupakan manifestasi dari pemujaan diri, sebagai pengikut sang pemimpin.

Paulus menasihati mereka dalam suasana kekeluargaan. Ini terlihat dari sapaan "saudara-saudara" yang muncul sebanyak dua puluh satu kali. Paulus seolah ingin menegaskan bahwa di tengah ancaman perpecahan, persaudaraan di dalam Kristus tidak dapat dibatalkan. Oleh alasan itu pula, Paulus mengingatkan mereka untuk sehati sepikir di dalam Kristus. Terjemahan yang lebih tepat sebenarnya adalah "milikilah gaya hidup Kristus secara terus menerus". Hanya dengan gaya hidup Kristuslah maka di dalam perbedaan pun, persatuan dapat dimiliki oleh orang percaya. Cara Paulus menasihati jemaat Korintus pun sangat objektif. Ini terlihat dari penggunaan frasa "demi Kristus". Terlihat bahwa Paulus tidak memihak salah satu kelompok.

Nasihat kedua adalah supaya jangan ada perpecahan di antara mereka. Jelas perpecahan bukanlah ciri anak-anak Tuhan. Dan yang ketiga, Paulus menasihati mereka supaya erat bersatu dan sehati sepikir. Sehati sepikir merujuk pada kedewasaan berpikir.

Selanjutnya Paulus masuk ke dalam persoalan yang dihadapi jemaat Korintus dalam bagian ini (12-14), yaitu perselisihan mengenai para pemimpin. Ini dapat kita lihat dari perkataan "aku dari golongan...". Mereka melibatkan nama pemimpin mereka padahal sang pemimpin tidak terlibat dalam perselisihan itu. Cara berpikir seperti ini jelas tidak dewasa dan akan membawa perpecahan.

Maka janganlah berlebihan dalam mengapresiasi pemimpin jemaat. Pengkultusan pemimpin, walaupun pemimpin rohani/ jemaat, bisa saja mengarah pada persaingan yang tidak sehat dan dapat berujung pada perpecahan. Kiranya kita mewaspadai hal ini sehingga hanya memuliakan Kristus, Pemimpin jemaat yang sejati.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/18/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2013 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org