Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 21 Februari 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2013 | edisi berikut
Kamis, 21 Februari 2013

Matius 18:12-20
Jika ada yang hilang

Judul: Jika ada yang hilang
Era modern mendatangkan kelimpahan sumber daya yang belum pernah terjadi di dalam sejarah, entah itu benda maupun manusia. Maka dengan mudah untuk membeli barang baru, bahkan mengganti dengan orang baru, jika barang atau orang itu tidak bisa lagi dimiliki. Prinsip dunia ini jelas tak boleh kita mewarnai kehidupan berjemaat.

Nas yang kita baca hari ini memberikan dua hal: yang pertama, sebesar apa kasih Allah bagi mereka yang "sesat" dan "hilang", dan yang kedua, bagaimana mestinya persekutuan para murid, yaitu jemaat atau ekklesia, bersikap kepada mereka yang "berbuat dosa" (17). Kasih dan kehendak Allah kepada mereka yang sesat dan hilang itu disampaikan melalui perumpamaan tentang seorang gembala (12-14).

Perumpamaan ini menunjukkan bahwa Allah berinisiatif mencari mereka, dan niscaya bersukacita jika mereka yang hilang "ditemukan" kembali. Sikap Allah ini mesti mewujud dalam sikap hidup jemaat kepada saudara yang "berbuat dosa". Bukan untuk dimaklumi begitu saja, tetapi juga tidak segera menjatuhkan sanksi sosial atas dia. Hanya jika setelah ditegur secara empat mata, dengan dua atau tiga saksi, dan melalui seluruh jemaat, orang itu masih tidak mau mendengar, barulah dia dianggap sebagai "seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai." Namun di sini prinsip kasih makin nyata. Bagian ini diakhiri juga dengan jaminan dan janji bahwa Allah akan mengabulkan permintaan mereka. Tentu saja, kasih persaudaraan yang sejati akan mendorong orang Kristen berdoa supaya orang itu kembali bersekutu dengan mereka.

Gereja seringkali terjebak pada dua ekstrim: memaklumi saudara yang berbuat dosa (atas nama kasih dan pengampunan), atau sebaliknya bertindak menjaga "kesucian" jemaat dengan mengucilkan orang yang dianggap berdosa. Kedua ekstrim ini tidak mencerminkan kasih Kristus sebagai kepala gereja dan mesti kita tinggalkan. Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk meminta ampun kepada Allah yang maha kasih itu, dan menyatakan kasih-Nya melalui tindakan dan doa rekonsiliasi, yang dilandasi kuasa Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/21/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2013 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org