Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 5 Februari 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 5 Februari 2013

Matius 13:31-35
Bagai biji sesawi dan ragi

Judul: Bagai biji sesawi dan ragi
Di kalangan Yahudi, biji sesawi banyak dipakai sebagai istilah untuk menggambarkan sesuatu yang kecil. Kontras antara kecilnya benih dan begitu besarnya pohon di kemudian hari merupakan hal yang ingin ditekankan Yesus melalui perumpamaan biji sesawi.

Perumpamaan itu merupakan gambaran Kerajaan Allah yang dinyatakan melalui kehadiran dan pelayanan Yesus. Semula dianggap sepele dan diragukan oleh para pemimpin Yahudi, karena Yesus tampil bukan sebagai seorang raja yang berkuasa. Ia tampil hanya dengan rupa seorang hamba, dan berkeliling dengan sekelompok murid yang terdiri dari orang-orang yang tidak terkenal. Namun banyak orang yang kemudian mengalami kuasa Kerajaan Allah itu melalui pengajaran dan mukjizat yang Dia lakukan.

Perumpamaan tentang ragi juga menggambarkan tentang jumlah yang kecil dibandingkan adonannya. Namun, ragi yang tersembunyi di dalam adonan itu memiliki potensi untuk membuat adonan mengembang. Benih sesawi dan ragi menggambarkan kuasa kerajaan yang tersembunyi, tetapi secara diam-diam kuasa itu bekerja dan menjadi nyata bagi banyak orang. Bahkan kita tahu bahwa dikemudian hari -melalui pelayanan para murid Yesus- Kerajaan Allah itu dinyatakan juga ke ujung-ujung bumi dan membawa dampak besar bagi orang-orang yang mau mendengar beritanya. Benih yang tertanam di dalam tanah itu memang kemudian bertumbuh menjadi sebuah pohon besar, tempat burung-burung bersarang.

Sampai kini pun banyak orang yang menganggap remeh Kerajaan Allah yang dinyatakan melalui karya Yesus. Bagi mereka, Yesus seolah tokoh dongeng yang ceritanya enak didengar, tetapi bukan untuk diimani. Maka bisa saja orang-orang itu mengejek orang-orang yang beriman kepada Yesus. Kita tidak perlu kecil hati karena suatu saat Kerajaan Allah akan menyatakan kemuliaan-Nya, bagaimanapun perspektif orang terhadap Kerajaan Allah itu. Sebab itu kita perlu mendoakan agar kuasa Kerajaan Allah berkarya juga di dalam diri mereka hingga mereka terbuka mendengar berita Injil Kerajaan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/02/05/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2013 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org