Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 29 Januari 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2013 | edisi berikut
Selasa, 29 Januari 2013

Matius 12:1-15a
Mengisi sabat dengan kasih

Judul: Mengisi sabat dengan kasih
Orang Farisi mempersoalkan murid-murid Yesus yang memetik bulir gandum pada hari Sabat. Para murid dituduh melanggar peraturan Sabat. Jawaban Yesus membongkar pemahaman keliru akan prinsip Sabat. Prinsip Sabat adalah aturan Sabat yang tertuang dalam Taurat Musa. Sedangkan peraturan Sabat di atas adalah buatan manusia. Peristiwa Daud memakan roti sajian yang diperuntukkan para imam (Im. 24:9), dan tindakan imam yang bekerja justru pada hari Sabat merupakan contoh penerapan prinsip Sabat yang benar. Kalau untuk yang kedua orang Farisi tidak mempersalahkan, seharusnya demikian juga untuk yang pertama. Bagi Yesus keduanya sesuai prinsip Sabat yang dibuat untuk kepentingan manusia.

Pertentangan kedua terjadi di sinagoge. Yesus bertemu dengan seorang yang mati sebelah tangannya. Orang Farisi memakai kesempatan itu untuk mempersalahkan (= menuduh di muka pengadilan) Yesus (10). Mereka bertanya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Jawaban Yesus akan mereka pakai untuk mendakwa-Nya di hadapan Mahkamah Agama.

Yesus menjawab dengan sebuah contoh tentang domba yang jatuh di lobang pada hari Sabat (11). Manusia lebih berharga dari pada domba; jika domba saja boleh ditolong pada hari Sabat, apalagi manusia. Sayang, tindakan penyembuhan yang dilakukan Yesus itu tidak menggugah hati orang Farisi untuk memahami ajaran Yesus yang menekankan kasih. Mereka sudah membeku dalam aturan-aturan Sabat yang mereka buat sendiri. Mereka malah melanggar prinsip Sabat karena bermufakat untuk membunuh Yesus (14).

Sabat memang berarti "perhentian" bagi segala aktivitas pekerjaan. Tujuannya adalah agar manusia beristirahat dan menikmati belas kasih Allah. Maka, berbuat baik atau menolong sesama manusia pada hari Sabat bukan hanya benar melainkan baik! Sabat merupakan kasih karunia Tuhan, maka justru pada saat Sabat itulah belas kasih Tuhan harus dinyatakan kepada sesama, bukan malah menabur kedengkian seperti yang dilakukan orang Farisi.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/01/29/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Januari 2013 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org