Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 11 Januari 2013
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2013 | edisi berikut
Jumat, 11 Januari 2013

Matius 5:17-20
Lakukan dan ajarkan semuanya

Judul: Lakukan dan ajarkan semuanya
Apa dasar pengajaran Tuhan Yesus tentang karakter surgawi yang mengarahkan kita pada kebahagiaan surgawi? Firman Tuhan. Yesus menegaskan bahwa yang Ia lakukan bukan membatalkan hukum Taurat atau kitab para nabi, melainkan menggenapi firman Tuhan dalam Perjanjian Lama. Penggenapan itu meliputi apa yang dilakukan dan yang diajarkan Tuhan Yesus. Karena itu setiap orang yang mengaku pengikut Kristus juga harus "melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat" (19).

Perkataan ini menjadi acuan yang sangat penting bagi kita di tengah dikotomi yang menekankan hanya pada pengajaran tentang iman atau hanya pada perbuatan nyata. Hal ini terutama bagi orang yang menganggap tahu firman Tuhan, seperti ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, maupun para pemimpin umat masa kini. Juga hal ini berlaku untuk semua orang Kristen. Mengenal firman Tuhan tidak cukup, harus disertai dengan melakukannya. Tuhan Yesus menyejajarkan kedua sisi, yaitu melakukan dan mengajarkan untuk dikenakan dalam hidup orang percaya. Sebelum seseorang mengajar orang lain kebenaran firman, ia wajib melakukan dan hidup di dalamnya terlebih dahulu.

Apakah itu berarti perbuatan lebih penting? Tidak. Setelah Tuhan Yesus berbicara tentang hidup keagamaan (=perbuatan kebenaran) kita yang harus lebih baik daripada hidup keagamaan para ahli Taurat dan orang-orang Farisi maka Ia pun memberikan pengajaran-Nya yang didasarkan pada hukum Taurat. Pengajaran-Nya meluruskan penafsiran hukum Taurat pada masa itu yang terjebak pada penerapan harfiah, jauh dari prinsip dasar di balik peraturan Taurat tersebut (21-48).

Ada dua jebakan dalam hidup orang Kristen yang harus dihindari. Pertama kemunafikan, yaitu mengajarkan kebenaran kepada orang lain, tetapi tidak melakukannya sendiri. Kedua, legalisme, yaitu memahami kebenaran secara harfiah dan kaku sehingga jauh dari motivasi maupun prinsip yang melandasinya. Mari belajar firman Tuhan dengan benar dan menerapkannya dengan benar pula.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/01/11/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Januari 2013 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org