Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 17 November 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2012 | edisi berikut
Sabtu, 17 November 2012

Amos 2:6-16
Ketidaktaatan menghasilkan kejahatan

Judul: Ketidaktaatan menghasilkan kejahatan
Pada zaman lampau, banyak kota dibangun dengan dikelilingi tembok yang tinggi dan tebal dilengkapi pintu gerbang yang kuat dan kokoh. Sasaran pertama bila musuh menyerang adalah meruntuhkan atau berupaya membuka pintu gerbang kota itu. Bila pintu terbuka maka kekalahan sudah di depan mata dan kemenangan ada pada pihak musuh.

Dalam hidup, ketidaktaatan diibaratkan seperti pintu gerbang kota yang terbuka artinya musuh atau si jahat dapat leluasa masuk ke dalam hidup kita. Amos memperlihatkan ketidaktaatan Israel yang diawali dengan penolakan terhadap nabi untuk bernubuat (12). Padahal Tuhan menyediakan banyak nabi agar firman-Nya dapat sampai kepada seluruh bangsa. Mereka melecehkan juga para nazir Tuhan dengan menyuruh minum anggur yang sebenarnya menjadi pantangan para nazir.

Ketidaktaatan itu membuat pandangan bangsa Israel buta dan melupakan pekerjaan Tuhan di masa lampau seperti: mengalahkan musuh sehingga mereka dapat hidup tenang dan menuntun perjalanan mereka keluar dari perbudakan Mesir (9-10). Ketidaktaatan mereka mengakibatkan kehidupan mereka yang buta akan sesamanya terutama orang miskin dan tidak menghargai kekudusan Allah (6-7). Betapa rusak kehidupan bangsa pilihan Tuhan itu.

Berita penghakiman atas Israel ini sengaja diletakkan sesudah berita penghakiman terhadap 6 bangsa nonIsrael dan bangsa Yehuda. Hal ini sekali lagi menunjukkan keadilan Allah. Siapa yang berdosa, dia yang harus menerima hukuman.

Kita hidup pada zaman yang begitu banyak tantangan dan godaan bagi iman kita. Jika sekali saja kita tidak menaati firman Tuhan, maka itu akan menjadi pintu masuk bagi Iblis untuk menyerang lebih dalam kehidupan kita. Iblis akan membuat hidup kita rusak karena penuh dosa. Kita mungkin dapat menyebut diri orang Kristen, tetapi perbuatan kita berlawanan dengan jati diri kita sebagai pengikut Kristus. Mari, segera datang kepada Tuhan mohon pengampunan-Nya. Awali hidup kita dengan ketaatan kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh setia membaca firman Tuhan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/11/17/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< November 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org