Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 18 Oktober 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2012 | edisi berikut
Kamis, 18 Oktober 2012

Yesaya 20:1-6
Memegahkan diri: akan dihina

Judul: Memegahkan diri: akan dihina
Dua ucapan Ilahi sebelumnya berisi nubuatan runtuhnya Etiopia dan Mesir. Dua negeri ini bersatu menjadi negara sekutu yang bersifat anti-Asyur. Raja yang memerintah Mesir berkebangsaan Etiopia. Mesir dan Etiopia kuat dalam persenjataan. Mereka semakin kuat dengan koalisi bersama Israel dan Siro-Fenisia. Mereka beranggapan bahwa dengan terbentuknya koalisi, mereka akan sanggup mengalahkan Asyur. Para nabi memang menubuatkan kehancuran Asyur, tetapi itu tidak akan terjadi karena kekuatan koalisi mereka, "karena Etiopia, pokok pengharapan mereka, dan karena Mesir, kebanggaan mereka"(5).

Yesaya justru menubuatkan tentang kekalahan koalisi ini terhadap Asyur. Ia menubuatkan tentang apa yang akan terjadi ketika mereka menjadi bangsa tawanan. Tuhan memerintahkan Yesaya untuk melakukan peragaan nubuat. Ia menanggalkan kain kabung dan kasutnya. Tentu saja Yesaya tidak telanjang. Dia hanya melepaskan jubah (pakaian luar) dan sandalnya saja. Tindakan melepaskan jubah dan sandal ini adalah tindakan simbolis, yang menyiratkan arti sebagai sebuah keadaan yang memalukan. Artinya keadaan bangsa Mesir dan Etiopia akan dipermalukan oleh musuh mereka, yaitu Asyur. Setelah Asdod direbut oleh panglima Asyur (otomatis Mesir-Etiopia dikalahkan juga), maka orang Mesir dan Etiopia akan digiring sebagai tawanan dan buangan dalam keadaan telanjang (hanya dengan cawat) dan tidak berkasut. Keadaan telanjang dan tidak berkasut adalah keadaan para budak yang ditawan, baik menjadi budak di Asyur atau juga dijual ke negara-negara lain.

Kisah Mesir dan Etiopia yang menyombongkan diri lalu dihina direndahkan merupakan peringatan buat kita. Kadang kala kepandaian, keberhasilan, kekayaan, atau kekuatan relasi membuat kita merasa hebat dan bisa melakukan apa saja sehingga memandang rendah orang lain, bahkan Tuhan. Waspadalah, orang yang bersandar pada kekuatan diri sendiri akan jatuh. Barangsiapa meninggikan dirinya sendiri, ia akan direndahkan oleh Tuhan. Maka ingatlah bahwa hanya Tuhan yang patut ditinggikan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/18/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Oktober 2012 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org