Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 27 Agustus 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2012 | edisi berikut
Senin, 27 Agustus 2012

Kejadian 50:22-26
Iman yang menatap ke depan

Judul: Iman yang menatap ke depan
Kita sampai kepada penutup kitab pertama dalam Alkitab, yang sekaligus menjadi kesimpulan kisah Yusuf dan keluarga Yakub. Sampai akhir hidupnya, Yusuf tetap tinggal di Mesir dan seperti Yakub, ia diberi kesempatan menyaksikan kelahiran generasi baru dari putra-putranya. Identitas Yusuf benar-benar mencerminkan pengalaman Israel di tanah asing: sungguh-sungguh Israel, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari Mesir, tanah asing itu. Juga seperti Yakub, menjelang ajal, Yusuf menitipkan pesan buat saudara-saudaranya, pesan yang dikukuhkan dengan sumpah.

Sebagai bangsawan Mesir, Yusuf masih tetap Israel yang yakin akan janji Tuhan dan menanti penggenapannya melampaui masa hidupnya sendiri. Ia yakin akan lawatan Allah atas umat-Nya yang akan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Kata yang diterjemahkan "memperhatikan" dalam Alkitab Indonesia sering digunakan dalam arti tindakan Tuhan yang melawat umat-Nya untuk menyelamatkan. "Allah akan melawat kamu!" Yusuf, pelindung saudara-saudaranya, hanya dapat memberi jaminan sementara. Namun karya penyelamatan yang jauh lebih besar masih akan dikerjakan Allah bagi umat-Nya.

Keyakinan itulah yang mendorongnya untuk berpesan agar tulang-belulangnya dibawa keluar kelak bersama keluarnya Israel dari Mesir. Tentu bukan tulang-belulang ini yang terpenting, melainkan janji Tuhan yang tetap diyakininya sampai akhir. Pesan Yusuf terwujud ketika Musa membawanya keluar bersama umat Israel (Kel. 13:19) dan ketika Yosua menguburkannya di Sikhem (Yos. 24:32).

Sebenarnya Tanah Perjanjian pun dimengerti hanya sebagai persinggahan bagi umat Tuhan. Penulis surat Ibrani menegaskan bahwa tokoh-tokoh iman seperti Abraham, Yakub, dan Yusuf, ternyata tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu. Sebab, Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi umat-Nya (Ibr 11:39). Inilah yang kita imani sementara menatap ke depan, ke negeri baru yang Tuhan sediakan bagi umat-Nya yang baru, yang melampaui batas Israel lahiriah (Why. 21:1-7)!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/08/27/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Agustus 2012 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org