Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 2 Mei 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2012 | edisi berikut
Rabu, 2 Mei 2012

Roma 9:6-13
Dasar pemilihan Allah

Judul: Dasar pemilihan Allah
Meski orang Israel telah menolak dan bahkan menyalibkan Kristus, apakah kegagalan mereka membuat firman Tuhan turut gagal? Paulus berkata tidak. Firman Tuhan tidak mungkin gagal karena meskipun manusia sering gagal dan tidak setia kepada-Nya, Allah tetap setia.

Tuhan akan memelihara orang percaya, pertama, bukan berdasarkan keturunan (6-7). Sebagai contoh, Ismael dan Esau adalah anak-anak sulung yang seharusnya dipilih Allah, nyatanya Ishak dan Yakublah yang dipilih Dia. Artinya, tidak semua keturunan Abraham berhak menjadi pewaris perjanjian yang sah, tidak semua orang Israel adalah Israel sejati.

Kedua, bukan berdasarkan perbuatan manusia melainkan anugerah Allah. Sebagai contoh, sebelum Esau dan Yakub lahir Allah telah memutuskan untuk memilih Yakub, tetapi menolak Esau. Pemilihan ini didasarkan pada kedaulatan dan kemurahan Allah semata, bukan berdasarkan perbuatan baik seseorang. Karena jika dinilai menurut perbuatannya, maka Yakub pun jelas tidak lebih baik dari Esau. Yakub bahkan suka menipu dan merebut hak orang lain.

Jadi, seseorang diselamatkan dan dipilih oleh Tuhan bukan karena jasa dan perbuatan baiknya, melainkan berdasarkan anugerah dan kemurahan Allah yang berkenan memilih orang tersebut. Orang yang telah dipilih Tuhan, berhak menerima janji keselamatan di dalam Yesus Kristus.

Jadi, firman Tuhan tidak mungkin gagal. Sekalipun orang Israel gagal memenuhi rencana Allah, Ia tetap mampu menggenapi rencana-Nya dengan memilih orang-orang bukan berdasarkan keturunan orang beriman dan perbuatan baik mereka, melainkan berdasarkan anugerah dan kemurahan-Nya. Jika dilihat berdasarkan faktor keturunan, kita pun bukan keturunan Abraham, tetapi Allah telah memilih kita berdasarkan anugerah-Nya untuk percaya kepada Yesus Kristus.

Jika Tuhan demikian mengasihi kita, maka bukankah sudah sepantasnya kita giat untuk belajar hidup secara kudus dan benar di hadapan Allah sebagai suatu bentuk ucapan syukur kita kepada-Nya?

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/05/02/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 6 Juni 2025
Ibrani 1:1-4
  Arsip
< Mei 2012 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org