Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 25 April 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2012 | edisi berikut
Rabu, 25 April 2012

Roma 7:1-12
Hukum yang dilanggar

Judul: Hukum yang dilanggar
Sering sekali kita mendengar pernyataan "peraturan atau hukum dibuat untuk dilanggar". Menurut yang membuat pernyataan ini, setiap aturan yang dibuat baik di gereja, keluarga, sekolah, pemerintah, maupun sosial kemasyarakatan adalah buatan manusia jadi tidak apa-apa untuk dilanggar. Padahal tujuan dari pembuatan peraturan tersebut adalah untuk menertibkan dan menenteramkan kehidupan dalam setiap komunitas. Setiap peraturan yang dibuat tentu saja bertujuan baik dan sesuai dengan norma serta etika yang dikehendaki Tuhan.

Paulus memberi pernyataan bahwa Taurat itu kudus, baik dan benar (12) karena semuanya berasal dari Tuhan (Kel. 20). Sebelum adanya Taurat, orang tidak tahu bahwa membunuh, mencuri, berzinah, dll adalah dosa. Setelah adanya Taurat, orang baru mengetahui bahwa itu dosa (7). Kenyataannya Taurat yang bertujuan menuntun hidup orang kepada jalan yang benar, justru dilecehkan sendiri oleh manusia yang menganggap bahwa Taurat itu untuk dilanggar. Sehingga muncul segala keinginan daging dan hawa nafsu yang menyebabkan manusia mati karena dosa (5, 8-11). Manusia tidak dapat melepaskan diri dari dosa ini sampai datangnya kasih karunia Allah dalam Yesus yang membebaskan manusia dari tuntutan Taurat. Orang yang telah terbebas dari dosa sekarang mendapatkan hidup yang baru di dalam Tuhan (6). Paulus memberikan analogi menarik tentang hubungan suami-istri. Selama mereka masih hidup, mereka terikat satu sama lain sesuai dengan hukum. Ketika salah seorang meninggal, misalnya suami, maka istrinya bebas dan boleh mencari suami yang baru (1-3).

Demikian juga kehidupan kita dihadapan Tuhan. Dosa dalam diri kita telah mati karena anugerah Tuhan. Sekarang kita bebas dan menjadi milik orang yang telah menolong membebaskan kita, yaitu Yesus (4). Tentu saja sekarang kita mengikuti hukum dan aturan dari Dia sendiri. Aturan dari Tuhan sendiri membawa damai sejahtera, jadi tidak ada dalih untuk melanggar. Melanggar berarti kita kembali kepada hidup yang lama dengan "suami/istri" yang lama yaitu dosa.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/04/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2012 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org