Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 6 April 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2012 | edisi berikut
Jumat, 6 April 2012

Markus 15:33-41
Ditinggalkan Allah

Judul: Ditinggalkan Allah
Berpisah dengan seseorang yang paling kita kasihi pasti sangat menyedihkan hati. Bayangkan istri yang ditinggalkan mati suami yang telah mendampinginya lebih dari 30 tahun. Bayangkan seorang ayah yang ditinggalkan putri tunggalnya karena leukemia. Bayangkan seorang pemuda yang ditinggalkan tunangannya karena kecelakaan, saat mereka hampir menikah. Semua yang terjadi adalah keterpisahan dalam kefanaan. Mereka dipersatukan di bumi ini, dan dipisahkan pula di alam waktu ini

Apa yang dialami Yesus saat di kayu salib jauh berbeda. Seruan-Nya, "Eloi, Eloi lama sabakhtani?" mewakili kepedihan hati-Nya ditinggalkan Allah Bapa yang sejak kekekalan ada dalam kesatuan Trinitas: Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Apa yang dialami Yesus jauh lebih dahsyat dari semua pengalaman manusia siapa pun mengenai ditinggalkan seseorang yang terkasih. Di dunia yang tercemar dengan dosa, Yesus harus terpisah dengan Allah, Bapa yang sangat dikasihi-Nya itu, karena memikul dosa seisi dunia. Demi penebusan dosa-dosa Anda dan saya Dia rela ditinggalkan oleh Allah Bapa. Itu sebabnya kematian Yesus, keterpisahan-Nya dengan Allah Bapa menjadi peluang untuk manusia diperdamaikan dengan Allah Bapa. Hal itu secara simbolik dinyatakan lewat koyaknya tabir Bait Suci yang memisahkan ruang maha suci dari ruang suci. Tidak heran muncullah pengakuan si kepala pasukan, "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

Jika Yesus sedemikian menderitanya terpisah dari Allah Bapa agar kita dipisahkan dari dosa untuk selama-lamanya, masakah kita masih tidak rela untuk terpisah dari dosa demi terhubung dengan Allah untuk selama-lamanya? Kiranya Jumat Agung kali ini (dan juga Jumat Agung-Jumat Agung yang akan datang) boleh membawa kepada kita semua penghayatan yang baru akan betapa seriusnya dosa di mata Allah. Kiranya kita semakin menyadari betapa Kristus sudah membebaskan kita semua dari belenggu dosa tersebut agar kita dapat menikmat relasi yang abadi dengan Allah Bapa dan juga bersama Tuhan Yesus kelak. Amin.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/04/06/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2012 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org