Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 2 Maret 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2012 | edisi berikut
Jumat, 2 Maret 2012

Markus 10:46-52
Anugerah: buta jadi melihat

Judul: Anugerah: buta jadi melihat
John Calvin menyatakan bahwa anugerah Tuhan diberikan kepada manusia yang berada dalam kondisi total berdosa agar diselamatkan. Sementara Abraham Kuyper menyatakan bahwa Tuhan berdaulat mutlak atas segala sesuatu, termasuk atas kerusakan total manusia dan memberikan karunia kepada manusia untuk memenuhi panggilan mereka.

Mata Bartimeus berada dalam keadaan rusak total. Namun sekalipun buta, ia dapat mendengar Tuhan Yesus dengan jelas sehingga ia berseru sampai dua kali untuk memohon anugerah Yesus. (47-48). Bartimeus sadar dirinya bukanlah siapa-siapa. Yesus tidak mengenal dia. Tentu tidak aneh bila Yesus menganggap dia tidak penting. Karena itu yang diminta Bartimeus adalah belas kasihan Yesus. Keteguhan Bartimeus dalam memohon menunjukkan keyakinan yang besar bahwa Yesus sanggup menyembuhkan kebutaannya. Ia tidak mudah dilemahkan meski tak ada orang yang bersedia menuntun dia kepada Yesus. Ia tidak patah semangat walaupun orang-orang menyuruh dia untuk diam.

Pertanyaan Yesus, "Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?", adalah penyelidikan untuk mengetahui sejauh mana iman dan pengharapan Bartimeus. Lalu Bartimeus menyatakan bahwa yang ia minta adalah agar ia dapat melihat. Dari permintaan Bartimeus, terlihat pengakuan iman akan kuasa Yesus yang sanggup menyembuhkan. Maka Yesus pun mengkonfirmasi bahwa imannya menyelamatkan dia sehingga dalam tindakan tunggal Yesus terjadi dua hal besar dalam diri Bartimeus, yaitu keselamatan rohani dan kesembuhan jasmaninya. Bukan hanya mata jasmaninya yang jadi dapat melihat Yesus secara fisik, mata rohaninya pun dapat melihat kemahakuasaan Yesus.

Sebagai respons, Bartimeus mengikuti Yesus sehingga jalan Yesus menjadi jalannya juga. Bila kita mengaku telah menerima keselamatan, sudahkah jalan Yesus menjadi jalan kita juga? Sudahkah cara pandang Yesus jadi cara pandang kita juga? Kiranya anugerah yang telah kita terima membuat kita dapat melihat hidup dari sudut pandang Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/03/02/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Maret 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org