Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 25 Februari 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2012 | edisi berikut
Sabtu, 25 Februari 2012

Markus 10:13-16
Yesus memberkati anak-anak

Judul: Yesus memberkati anak-anak
Mengapa para murid marah kepada orang tua yang hendak membawa anak-anak mereka untuk dijamah Yesus? Bisa jadi karena para murid ini merasa terganggu dengan interupsi anak-anak saat sedang asyik-asyiknya mendapatkan pengajaran Yesus mengenai perceraian. Akan tetapi, alasan mendasar para murid mungkin berkaitan dengan tradisi Yahudi. Orang Yahudi menganggap anak-anak memang tak ada harganya. Anak-anak tidak layak menjadi anggota Kerajaan Allah. Maka mereka pun tidak pantas untuk mengganggu Yesus.

Namun, Tuhan Yesus segera menegur sikap dan pandangan yang keliru dari para murid. Pertama, Allah mengasihi anak-anak sama seperti Ia mengasihi orang dewasa. Anak-anak pun memerlukan Tuhan Yesus dalam hidup mereka. Menghalang-halangi anak-anak untuk datang kepada Tuhan Yesus adalah dosa! Kedua, anak-anak melambangkan kepolosan, keterusterangan, dan kebergantungan. Seperti seorang anak percaya saja apa yang dikatakan dan diajarkan orang dewasa kepadanya, demikian seharusnya iman orang dewasa kepada Allah. Seperti seorang anak yang spontan berseru kepada orang tuanya saat membutuhkan pertolongan, demikian semestinya doa kita kepada Tuhan. Seorang anak menyadari dirinya lemah dan tergantung kepada orang tuanya. Apakah Anda dan saya memiliki ketergantungan seperti itu kepada Tuhan Yesus? Tak heran kalau Yesus berkata, tanpa memiliki sikap seperti seorang anak kecil, tidak mungkin orang dewasa bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah. Serius sekali? Memang demikian! Orang dewasa sering kali sudah dipenuhi dengan berbagai prasangka untuk dapat membuka diri apa adanya menerima anugerah Allah.

Mari tanggalkan semua keraguan kita dan kenakan kerendahan hati serta ketulusan untuk menyambut Allah di dalam Tuhan Yesus. Kalau perlu belajarlah dari anak-anak yang ada di sekeliling kita. Perhatikan dan tiru kepolosan mereka dalam memercayai Tuhan. Hati-hati kalau ada anak-anak yang tidak tulus, jangan-jangan mereka meniru kita yang dewasa dan munafik!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/02/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2012 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org