Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 22 Februari 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2012 | edisi berikut
Rabu, 22 Februari 2012

Markus 9:38-41
Kesatuan tubuh Kristus

Judul: Kesatuan tubuh Kristus
Mengapa perpecahan gereja atau organisasi Kristen mudah terjadi? Memang, ketika visi-misi gereja diselewengkan dari kebenaran Alkitabiah, perpecahan sering tidak bisa dihindari. Akan tetapi, banyak kali perpecahan terjadi karena sikap egosentris yang tinggi. ‘Ini kelompok kita, bukan kelompok dia.’ Perbedaan yang menyebabkan perpecahan bukan pada hal yang fundamental melainkan pada perbedaan-perbedaan yang dibuat oleh manusia berdosa. Perbedaan warna kulit, suku, bahasa, dan status sosial adalah dijadikan dasar untuk berbeda.

Yohanes menunjukkan sikap egosentris seperti itu. Bagi dia, "bukan pengikut kita" (dua kali disebut oleh Yohanes) adalah kata kuncinya. Padahal Tuhan Yesus melihat hal yang esensial, yaitu berasal dari Roh yang sama. Hanya orang yang memiliki Roh Kudus yang bisa mengadakan mukjizat dalam nama Yesus dan mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Maka, tidak peduli apakah orang tersebut berwarna kulit yang berbeda dari kita, atau lulusan sekolah teologi yang bukan dari denominasi kita, atau memiliki tradisi gerejani yang lain, asalkan ia memiliki Kristus di hati, dialah saudara kita.

Yesus pun memaparkan prinsip lain yang lebih umum, "Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita." Dalam iman Kristen hanya ada dua pilihan. Percaya Yesus atau menolak Yesus. Tidak ada pilihan ketiga. Orang yang percaya Yesus adalah saudara kita. Yang menolak Yesus, dia bukan saudara seiman kita. Hal ini tidak berarti yang menolak Yesus menjadi musuh kita. Sebaliknya, mereka menjadi sasaran pelayanan kita karena Yesus mengasihinya. Akan tetapi, sayangnya sering kali orang yang di pihak kita justru kita jadikan lawan kita karena berbeda hanya dalam aspek-aspek sekunder, misalnya beda penafsiran akan cara baptisan, penggunaan karunia roh, dst. Bukankah hal ini justru menjadi batu sandungan bagi orang yang belum mengenal Kristus?

Bagaimana kita mau bicara toleransi dengan pengikut agama lain, kalau di dalam gereja kita terjebak dengan ‘ini kelompokku, itu kelompokmu’? Mari bereskan dulu kesatuan tubuh Kristus!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/02/22/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2012 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org