Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 14 Februari 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2012 | edisi berikut
Selasa, 14 Februari 2012

Markus 8:22-26
Mencelikkan kebutaan rohani

Judul: Mencelikkan kebutaan rohani
Mengapa orang buta tersebut tidak langsung mengalami kesembuhan setelah dijamah Yesus? Apakah kuasa Tuhan Yesus kurang? Atau iman orang buta tersebut kecil? Atau adakah pembelajaran tertentu yang hendak disampaikan Tuhan Yesus melalui peristiwa penyembuhan ini?

Kuasa Tuhan Yesus pasti tidak kurang untuk menyembuhkan orang buta ini. Bukankah karya-karya mukjizat Yesus sebelum ini menghasilkan kesembuhan sempurna. Dari pertanyaan Yesus kepada orang buta itu (23), kita bisa menarik suatu kesimpulan bahwa orang buta ini mungkin kurang beriman. Ia ragu sehingga ia belum mengalami kesembuhan sempurna. Ini mungkin mirip dengan kejadian di Nazaret (Mrk. 6:1-5). Yaitu, karena kurangnya iman penduduk Nazaret, Yesus pun tidak bisa berbuat banyak untuk mereka.

Namun, sudah pasti peristiwa penyembuhan orang buta ini memiliki fungsi pengajaran untuk para murid Yesus dan para pembaca Injil Markus. Kisah penyembuhan ini diletakkan di antara kisah-kisah sebelumnya yang memaparkan kebutaan atau kepicikan rohani para murid dan juga pemuka agama, dan kisah-kisah sesudahnya seperti pengakuan iman Petrus (8:27-30) dan kisah pemuliaan Tuhan Yesus (9:2-13) yang menyatakan anugerah Tuhan yang mencelikkan mata rohani para murid. Kisah penyembuhan ini menjadi suatu petunjuk bahwa kalau bukan anugerah Tuhan, tidak mungkin seseorang bisa celik rohani. Demikian juga iman berperanan dalam kesembuhan tersebut. Hanya anak-anak Tuhan yang menyambut karya Tuhan dengan hati terbuka akan melihat kesempurnaan karya Tuhan dalam hidup mereka.

Mari kita jujur dengan diri kita sendiri dan tentu kepada Allah karena Dia Mahatahu. Adakah keraguan dalam iman kita yang mengaburkan penglihatan kita akan kuasa dan karya-Nya yang dahsyat? Kalau ya, segera tundukkan kepala Anda dan mohon pengampunan-Nya. Mintalah iman kepada Dia yang pasti akan memberikannya kepada yang meminta dengan tulus! Nyatakan iman itu dengan tindakan memercayai Yesus dan hidup melayani-Nya dengan sungguh-sungguh.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/02/14/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2012 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org