Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 7 Februari 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2012 | edisi berikut
Selasa, 7 Februari 2012

Markus 7:1-23
Prioritas Hamba Allah: berdoa

Judul: Yang membuat najis
Ada kelompok masyarakat atau agama tertentu yang berpikir bahwa dengan menjauhkan diri dari makanan atau benda tertentu, mereka akan menjadi tidak najis. Sampai sekarang pun, masih ada orang yang berpegang pada tradisi atau adat istiadat seperti itu. Pada zaman Yesus, adat istiadat itu masih sangat kuat diberlakukan. Ternyata Tuhan Yesus membawa ajaran yang memerdekakan manusia dari keterikatan mempraktikkannya secara keliru.

Tradisi najis dan tidak najis sangat kuat dianut oleh orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Mereka tidak dapat menerima murid-murid Yesus makan dengan tanpa cuci tangan terlebih dahulu sebagaimana adat istiadat nenek moyang mereka (1-5). Menurut Yesus adalah kemunafikan ketika seseorang terlihat beribadah kepada Allah, tetapi memegang ajaran manusia (6-8). Terbukti juga, dengan pengajaran mereka yang mengatakan bahwa seseorang boleh mengabaikan pemeliharaan orang tua mereka dengan dalih uangnya sudah dipersembahkan untuk kurban kepada Allah (9-13). Itu jelas perbuatan munafik. Yesus mengatakan bahwa perbuatan jahat kepada sesama itulah yang membuat seseorang menjadi najis (14-23). Kejahatan kemanusiaanlah yang membuat kita menjadi najis. Bagi Yesus, ada yang jauh lebih utama dari sekadar melaksanakan aturan-aturan adat istiadat atau agama, yaitu tindakan nyata mengasihi sesama.

Aturan-aturan adat istiadat dan agama bukan tidak penting, selama didasarkan pada kebenaran firman Tuhan, dipahami dan dipraktikkan dengan motivasi yang benar karena mengasihi Allah dan demi kebaikan sesama manusia. Namun, untuk setiap aturan agama dan adat istiadat di sekitar kita yang tidak memanusiakan manusia yang telah ditebus oleh Kristus kita harus menolaknya. Misalnya, aturan yang membedakan jemaat berdasarkan status sosialnya, sukunya, dan gendernya tentu tidak berdasar pada firman Tuhan. Aturan-aturan itu justru menjauhkan orang dari Tuhan dan dengan sendirinya yang mempraktikkan aturan tersebut telah menajiskan dirinya sendiri di hadapan Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/02/07/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< Februari 2012 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org