Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 19 Desember 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2011 | edisi berikut
Senin, 19 Desember 2011

Wahyu 3:1-6
Jemaat yang tertidur

Judul: Jemaat yang tertidur
Berbeda dengan surat-surat lainnya, surat kepada jemaat Sardis ini tidak merinci satu pun musuh atau bahaya dari dalam atau dari luar. Masalah yang ada di dalam jemaat ini bukan dengan orang-orang Yahudi, maupun kekaisaran Romawi atau dengan guru-guru palsu, tetapi semata-mata dengan dirinya sendiri (1). Demikianlah kondisi rohani jemaat di Sardis. Mereka terlena dengan reputasi yang mereka miliki, yakni dikenal sebagai gereja yang hidup. Akan tetapi Yesus mengetahui keadaan rohani jemaat yang sesungguhnya. Sekalipun dari luar mereka kelihatan hidup, sebenarnya mereka mati atau tertidur (1).

Apa yang menyebabkan jemaat Sardis secara rohani tertidur? Oleh karena mereka cepat puas dengan apa yang mereka capai. Mereka terperangkap dalam dosa kemunafikan, yakni melakukan ibadah dan pekerjaan pelayanan semata-mata untuk menyenangkan diri sendiri atau untuk mendapatkan pujian dari manusia dan bukan untuk menyenangkan hati Tuhan. Yesus mengecam pekerjaan yang demikian (bdk. Mat. 6:1-2, 5, 23:2-7). Dia menilai bahwa tidak satu pun dari pekerjaan mereka didapati sempurna di hadapan Allah (2b). Mereka hanya menerima dan mendengar firman Tuhan, tetapi tidak menaatinya (3).

Yesus menegur dan masih memberikan kesempatan kepada jemaat Sardis untuk memperbaiki diri dan bertobat (2). Kondisi tertidur secara rohani kalau tidak dibereskan dapat berakibat fatal (3, 5). Yesus menasihati agar motivasi mereka beribadah dan melakukan segala sesuatu bukan lagi karena mau mencari pengakuan manusia yang bersifat sementara. Ibadah harus dilakukan dalam ketulusan karena kasih dan ketaatan terhadap firman Tuhan. Hal itulah yang bernilai kekal (2-6).

Kehidupan rohani jemaat Sardis menjadi pelajaran rohani yang berharga bagi kita yang hidup pada masa kini. Jikalau tidak waspada, kita pun dapat terlena dan tertidur. Mari kita tetap berjaga-jaga dan melakukan ibadah dan pelayanan kita dengan hati yang tulus mengasihi Tuhan dan ingin menyenangkan hati-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/19/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Desember 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org