Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 17 Desember 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2011 | edisi berikut
Sabtu, 17 Desember 2011

Wahyu 2:18-29
Toleransi yang keliru

Judul: Toleransi yang keliru
Surat kepada jemaat di Tiatira adalah surat yang paling panjang. Nampaknya jemaat ini menghadapi persoalan serius yang datangnya dari dalam, yaitu sikap toleran. Toleransi mengatakan bahwa semua pandangan sama-sama sah dan tidak ada yang mutlak. Satu-satunya yang mutlak adalah bahwa tidak ada kemutlakan. Kita harus dapat menerima segala sesuatu, kecuali sikap tidak toleran. Dengan mengorbankan kebenaran gereja tidak memiliki dasar iman yang menjadi kaidah hidup.

Sikap toleran inilah yang Yesus tegur dari jemaat Tiatira. Mereka tidak berani menolak dengan tegas terhadap masuknya pengajaran yang menyesatkan orang-orang percaya dan membiarkan perbuatan dosa di dalam jemaat (20). Pengaruh ajaran sesat melalui seorang nabiah yang djuluki wanita 'Izebel' ini, mengingatkan kita pada Perjanjian Lama, yaitu pada isteri Raja Ahab, yang memperdaya dan memengaruhi raja dan seluruh bangsa Israel untuk berpaling dari Allah Yang Hidup dengan menyembah dewa Baal dan Asyera (1Raj. 16:31-33; 2Raj. 9:22).

Kepada yang belum tersesat Yesus menasihati agar mereka tetap berpegang teguh pada kebenaran firman-Nya. Yesus berjanji bahwa mereka akan memerintah bersama-sama dengan Dia (24-29). Kepada mereka yang telah tersesat, Yesus memberikan kesempatan untuk bertobat walaupun kesempatan itu terbatas. Kepada yang tidak mau bertobat Yesus menegaskan bahwa Dia sendiri yang akan menghukumnya (21-22).

Mengajar adalah media yang memiliki pengaruh kuat. Seorang pengajar dapat mempengaruhi murid-muridnya melalui pengajaran yang benar dan sehat atau yang menyesatkan. Hal ini seharusnya mengingatkan kita akan besarnya tanggung jawab para pemimpin, terutama pemimpin rohani (lihat Luk. 6:40; Yak. 3:1). Hal ini juga mengingatkan kita untuk memastikan bahwa kehidupan dan pengajaran para pemimpin kita benar-benar sejalan dengan kebenaran Firman Tuhan. Maka sangat penting untuk mempelajari Alkitab, firman Tuhan, secara teratur.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/12/17/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Desember 2011 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org