Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 29 Juni 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2011 | edisi berikut
Rabu, 29 Juni 2011

Kisah Para Rasul 7:1-8
Tidak terkungkung oleh tradisi

Judul: Tidak terkungkung oleh tradisi
"Menghina tempat kudus dan hukum Taurat" adalah dakwaan yang diajukan oleh musuh-musuh iman Stefanus untuk memperhadapkan dia ke depan Mahkamah Agama.

Kita telah membaca bahwa Stefanus adalah seorang yang memiliki kerohanian yang baik dan sangat dihormati di kalangan gereja di Yerusalem Ia telah dipilih menjadi diaken karena memiliki kualitas kerohanian yang tinggi. Tangan Tuhan beserta Stefanus dalam cara yang sangat istimewa sehingga ia seperti kedua belas murid yang lain dapat melakukan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda. Khotbahnya juga memiliki kuasa sehingga tidak ada seorang pun yang sanggup membantah dia.

Tuduhan yang diajukan mengenai penghinaan terhadap Bait Allah (tempat kudus) dan hukum Taurat membuat Stefanus membukakan panorama berbagai kisah dalam Perjanjian Lama. Panorama itu dimulai dari kisah pemanggilan Abraham oleh Allah ketika ia masih tinggal di Mesopotamia. Pilihan untuk menjadikan Abraham sebagai titik mula pembuka kisah merupakan pilihan yang tepat. Kita tahu bahwa orang Yahudi sangat membanggakan diri sebagai keturunan Abraham, bapa orang beriman. Meski demikian, kisah ini dipakai oleh Stefanus bukan semata-mata demi pembelaan dirinya. Ia ingin menyatakan kebenaran tentang Tuhan Yesus melalui pendekatan yang mudah dipahami oleh orang-orang yang ada di situ. Dengan memaparkan kisah Abraham, Stefanus ingin menunjukkan bahwa mereka begitu membanggakan diri sebagai "anak-anaknya", tetapi tidak memiliki iman dan ketaatan seperti Abraham.

Mengutamakan kebanggaan-kebanggaan tertentu, walau terkesan bersifat rohani. sesungguhnya bersifat fana. Ada orang-orang tertentu yang membanggakan bahwa ayah atau kakeknyalah yang mendirikan gereja, atau bahwa dirinya adalah penyandang dana terbesar untuk berbagai pelayanan gereja. Kebanggaan semacam ini semu, karena bukan itu yang penting. Iman kepada Kristuslah yang terutama, yang membuat kita memiliki hak untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/06/29/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juni 2011 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org