Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 25 Juni 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2011 | edisi berikut
Sabtu, 25 Juni 2011

Kisah Para Rasul 5:26-42
Setia dan berani

Judul: Setia dan berani
Bila kita membaca majalah "Open Doors" dan "Kasih Dalam Perbuatan", kita akan melihat banyak gereja dan orang Kristen di berbagai belahan dunia yang menghadapi ketidakadilan, tekanan, dan penganiayaan yang sangat berat, seperti di Korea Utara, Irak, Pakistan, dll. Namun mereka tetap bersukacita, setia beriman, serta memberitakan Injil.

Inilah yang para rasul terus alami. Mereka tertangkap lagi dan harus menghadapi pengadilan di Mahkamah Agama yang sudah bobrok. Tidak heran, para pemimpin agama bukannya mengakui karya Allah, tetapi malahan mempersalahkan para rasul itu karena tidak menghiraukan larangan mereka sebelumnya (26-28). Selain itu juga karena iri hati (17b). Rasa benci yang besar terhadap Yesus membuat mereka hanya menyebut Yesus sebagai "nama itu" dan "darah Orang itu" (28).

Bagaimana respons para rasul? Dengan penuh keberanian mereka menyatakan prinsip mereka untuk selalu taat kepada Allah, apa pun risikonya. Mereka juga menyatakan dengan tegas dosa para pemimpin agama karena telah membunuh Yesus. Namun Allah telah membangkitkan dan memuliakan Dia menjadi Pemimpin dan Juruselamat manusia. Sebab itu orang yang bertobat dan percaya akan menerima pengampunan dosa dan karunia Roh Kudus. Hal berikut yang dinyatakan oleh para murid adalah mengenai tugas dan peranan mereka sebagai saksi Kristus. Mereka harus menyatakan kebenaran tentang apa yang mereka lihat dan dengar tentang Yesus.

Lalu bagaimana reaksi para pemimpin agama? Mereka ingin membunuh para rasul itu. Namun Tuhan tidak membiarkan hal itu terjadi. Ia memakai Gamaliel, seorang ahli Taurat dan rabi, yang sangat berpengaruh dan dihormati oleh orang Yahudi untuk melindungi para rasul sehingga walaupun disiksa, mereka tetap bersukacita dan terus bersaksi.

Sikap setia memberitakan Injil dan berani menyatakan kebenaran harus ada dalam diri kita, apa pun risikonya. Bila kita harus menghadapi ancaman dari para musuh Injil, bersukacitalah. Itu berarti Tuhan menganggap kita layak menderita bagi Kristus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/06/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juni 2011 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org