Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 18 Mei 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2011 | edisi berikut
Rabu, 18 Mei 2011

Kejadian 16:1-16
Allah yang mendengar

Judul: Allah yang mendengar
Ada orang yang berpikir bahwa Tuhan begitu sibuk sehingga tak punya waktu untuk mendengarkan dia. Maka ia sering bertindak "menolong" Tuhan untuk membereskan permasalahannya.

Inilah yang dilakukan Abram dan Sarai ketika belum juga punya anak. Mereka mencari jalan supaya mereka dapat memiliki anak. Ya, mereka ingin "menolong" Tuhan menggenapi apa yang telah Ia janjikan kepada Abram.

Dalam dunia kuno, seorang istri yang tak bisa melahirkan anak dapat memberikan budaknya kepada suaminya sebagai gundik. Kemudian anak gundik tersebut akan diambil untuk menjadi anaknya yang sah. Inilah yang ada dalam pikiran Sarai ketika ia meminta Abram untuk menghampiri Hagar (2). Rencana Sarai itu menjadi bumerang karena kemudian Hagar memandang rendah nyonyanya setelah ia mengandung (4). Mungkin Hagar adalah budak yang diberikan Firaun saat Abram merantau ke Mesir karena kelaparan (lihat Kej. 12:16). Sebab itu ia tidak terlalu setia kepada nyonyanya.

Dalam kemarahan, Sarai menindas Hagar sampai ia melarikan diri. Namun Tuhan membela Hagar, menyuruh dia kembali kepada Sarai. Tuhan menjanjikan perlindungan dan akan membuat keturunannya menjadi banyak (9-10). Tuhan juga berfirman bahwa Hagar akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan dinamai Ismael karena "Tuhan telah mendengar" tentang penindasan atas dia (11).

Bukan hanya Hagar yang perlu tahu bahwa Allah mendengar pergumulannya. Abram dan Sarai juga harus tahu bahwa Allah mendengar pergumulan mereka. Seharusnya mereka datang kepada Tuhan, bukan mengambil langkah sendiri yang justru membawa masalah baru. Pasti Allah mendengar dan memberi jalan keluar.

Sadarkah kita bahwa Allah kita adalah Allah yang mendengar? Apakah kita mau datang kepada Allah dan menantikan jawaban-Nya atas persoalan kita? Kiranya kita tidak bersikap seperti Abram dan Sarai, yang menyelesaikan masalah dengan cara kita sendiri, yang justru menimbulkan masalah baru.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/05/18/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Mei 2011 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org