Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 11 Mei 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2011 | edisi berikut
Rabu, 11 Mei 2011

Kejadian 11:27-12:9
Langkah iman

Judul: Langkah iman
Dalam kehidupan sebagai orang percaya, kita kerap diperhadapkan pada situasi-situasi yang dilematis, khususnya yang menyangkut masa depan kita. Dalam keadaan seperti itu, keraguan dan kebimbangan akan sering menggelayuti pikiran kita ketika kita harus menentukan pilihan apa yang harus kita ambil atau keputusan apa yang harus kita berikan. Kita bingung karena kita sama sekali tidak memiliki gambaran tentang apa yang akan terjadi ke depan. Di sinilah dibutuhkan kepekaan dan keberanian untuk meminta Tuhan menunjukkan kepada kita apa yang harus kita lakukan. Iman yang besar merupakan pijakan kita untuk meyakini bahwa apapun yang Tuhan putuskan untuk kita lakukan, itu merupakan hal yang terbaik.

Abram berasal dari keluarga mapan. Terah, sang ayah, begitu mengayomi keluarganya sehingga ketika memutuskan untuk pindah dari Ur-Kasdim, dia membawa serta seluruh anggota keluarganya (11:31). Tidak terkecuali Abram, anaknya, beserta Sarai, istri Abram. Ketika mereka sampai di Haran, ayah Abram yakni Terah, meninggal. Lalu Tuhan menyuruh Abram memisahkan diri dari keluarga besarnya. Panggilan Allah diikuti janji bahwa Allah akan membuat Abram menjadi bangsa yang besar dan membuat namanya masyhur serta menjadikannya berkat (12:2). Panggilan Allah ini mungkin saja membuat Abram bingung, karena sebelumnya sang ayahlah yang selalu memberikan keputusan. Kini Abram harus memutuskan sendiri, apakah dia akan pergi seperti yang diperintahkan Allah kepadanya atau tidak. Namun Abram memilih taat kepada perintah Tuhan. Ia berangkat meninggalkan keluarga besarnya dan membiarkan Tuhan memimpin perjalanannya (4-9).

Abram menjadi teladan kita dalam hal iman dan ketaatan. Iman kita harus dilatih untuk melakukan langkah-langkah yang seolah mustahil, tetapi yang sebenarnya telah Tuhan perintahkan kepada kita. Jangan biarkan rasio kita mengalahkan suara Tuhan. Ambilah langkah yang diperlukan jika kita telah mendengar perintah Tuhan. Bila itu merupakan pimpinan Tuhan yang sejati, semua akan berakhir dengan baik.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/05/11/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Mei 2011 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org