Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 4 Mei 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2011 | edisi berikut
Rabu, 4 Mei 2011

Kejadian 8:15-22
Berapa lama lagi, Tuhan?

Judul: Menyenangkan hati Tuhan
Nuh sudah tahu bahwa air bah telah surut karena burung merpati yang dia lepaskan tidak kembali lagi. Bumi telah siap ditempati lagi. Namun Nuh tidak segera keluar dari bahtera itu. Mengapa? Ia telah membangun bahtera itu berdasarkan perintah Allah. Ia pun telah masuk dan tinggal di dalam perahu itu selama berhari-hari karena menaati kehendak Allah. Maka untuk keluar dari bahtera itu pun, ia menantikan firman Allah.

Maka ketika Allah bertitah agar Nuh keluar dari bahtera itu bersama keluarga beserta segala hewan yang mengisi bahtera itu (15-17), Nuh pun mematuhinya (18-19).

Tentulah rasa syukur yang besar ada di dalam hati Nuh karena dia dan seluruh anggota keluarganya selamat. Berkat pertolongan dan kuasa Allah, mereka bisa luput dari bencana mengerikan yang telah usai. Oleh sebab itu, hal pertama yang dilakukan oleh Nuh begitu keluar dari dalam bahtera itu adalah menyembah Allah. Ia mendirikan mezbah dan kemudian mempersembahkan kurban bakaran bagi Tuhan (20). Kita lihat bagaimana Nuh memilih dengan saksama hewan-hewan yang akan dia jadikan sebagai korban bakaran. Nuh tahu apa yang dikehendaki Tuhan dan ia melakukan sesuai dengan kehendak Tuhan itu. Terlihat kemudian bahwa Tuhan berkenan atas korban yang dipersembahkan oleh Nuh itu hingga Ia berkehendak untuk tidak lagi mengutuk dan membinasakan isi dunia ini (21-22).

Betapa indah hubungan Tuhan dengan orang beriman. Tuhan mencurahkan kasih karunia-Nya dan memelihara hidup orang yang percaya kepada-Nya. Sebagai respons, orang beriman menyembah Tuhan melalui segala tindakan yang menyenangkan hati-Nya. Orang beriman memuliakan Tuhan dengan menjadikan Tuhan sebagai yang terutama dalam hidupnya.

Tentu kita mengakui diri kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Namun adakah teladan Nuh mewarnai sikap hidup dan tindakan kita? Sudahkah kita mematuhi Allah meski perintah Allah terdengar tidak masuk akal? Marilah kita merespons kasih Allah dengan melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/05/04/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Mei 2011 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org