Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 1 Maret 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2011 | edisi berikut
Selasa, 1 Maret 2011

Lukas 13:1-9
Sekarang! Bukan nanti!

Judul: Sekarang! Bukan nanti!
Musibah seyogyanya menghasilkan rasa iba. Namun ternyata tidak selalu demikian. Musibah bisa saja menghasilkan prasangka buruk. Bagi orang Yahudi, musibah yang menimpa seseorang erat hubungannya dengan dosa-dosanya. Makin besar dosa seseorang semakin hebat pula musibah yang akan menimpa dia. Jadi, musibah seolah semacam hukuman yang diberikan oleh Allah, tergantung seberapa besar dosa-dosa yang telah diperbuat seseorang. Prasangka buruk seperti inilah yang hendak diluruskan oleh Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menegaskan bahwa prasangka seperti itu bukan saja sempit, tetapi mutlak salah. Jenis atau bentuk musibah bukanlah cerminan besar atau kecilnya dosa seseorang. Sebaliknya, Tuhan Yesus mengajak mereka yang tidak kena musibah untuk menilik diri sendiri. Sebab di hadapan Tuhan yang kudus, orang-orang yang tak kena musibah pun sebenarnya orang berdosa juga dan berpotensi mengalami penghukuman yang sama (3, 5). Musibah yang menimpa seseorang bisa dijadikan peringatan bagi mereka yang terluput, agar tidak mengeraskan hati dan tetap tinggal dalam keberdosaan tersebut. Maka yang terpenting bukanlah membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang yang mengalami musibah, tetapi meresponsnya dengan memeriksa diri dan bila perlu bertobat. Gunakanlah kesempatan yang masih ada untuk segera bertobat karena belum tentu kesempatan itu terulang.

Pikirkanlah kesempatan terakhir yang diberikan kepada pohon ara (9). Itulah lukisan yang tepat mengenai kesempatan yang diberikan Allah kepada manusia untuk segera bertobat. Seluruh waktu yang masih diberikan sesungguhnya merupakan kesempatan yang terakhir, tidak akan ditambah lagi! Ini adalah demonstrasi kesabaran Allah yang paling akhir. Setelah itu pintu kesempatan akan ditutup selama-lamanya. Oleh karena itu, jangan tunda! Saat Roh Kudus menegur kita lewat musibah orang lain, jangan keraskan hati melainkan responslah kesabaran hati-Nya dengan bertobat. Sekarang dan bukan nanti!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Maret 2011 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org