Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 17 Desember 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 17 Desember 2010

Ratapan 5
Perenungan

Judul: Perenungan
Dengan tertangkapnya Raja Zedekia yang digambarkan di Rat. 4:20, rakyat Yehuda harus menghadapi fakta bahwa mereka hidup sebagai rakyat jajahan. Ratapan 5 memaparkan pengalaman rakyat di pembuangan: penderitaan fisik, tekanan sosial, juga penistaan identitas sebagai bangsa. Kematian (3), kelangkaan kebutuhan primer (4), dan ketiadaan jaminan keamanan (5, 9) adalah kenyataan hidup yang harus dihadapi. Perempuan-perempuan diperkosa dan anak-anak harus bekerja keras. Bahkan para pemimpin mereka dibunuh lalu dipermalukan dengan cara mayatnya digantung untuk jadi tontonan umum (ay. 12; bnd. Ul. 21:22-23). Ratu yang agung di antara bangsa-bangsa (Rat. 1:1) kini hidup di bawah kekuasaan pelayan (8), tanpa harapan akan pembebasan.

Pasal 5 ini juga berisi penyesalan dan pengakuan dosa (7, 16 dst.). Walau terlambat, tetapi setidaknya ada tanda-tanda pertobatan dan harapan bahwa hubungan yang tercabik antara umat dan Tuhan bisa kembali dipulihkan, walau tidak segera. Jatuhnya Yerusalem dengan bait Allah di dalamnya tampaknya turut memberikan pukulan hebat bagi rakyat Yehuda. Tempat yang dulu dipandang kudus dan mulia telah menjadi tempat najis, "di mana anjing-anjing hutan berkeliaran." Rakyat Yehuda pada akhirnya harus berhadapan dengan fakta bahwa ketika mereka melanggar perjanjian dengan Allah maka Allah tetap setia dengan perjanjian itu, walau ada konsekuensi yang harus mereka terima.

Yeremia menutup Kitab Ratapan dengan serangkaian pernyataan iman bahwa Tuhan tetaplah Allah yang bertakhta selama-lamanya (19) dan kalau pemulihan itu datang, tentulah datang dari Allah sendiri (21). Ia mencurahkan perasaan dan kegalauan hatinya di hadapan Allah dalam serangkaian pertanyaan retoris (20-22) yang membuat setiap pembaca kitab ini bertanya kepada diri masing-masing, "Apa yang terjadi telah terjadi dan tak bisa diputar balik. Namun Allah juga tetaplah Allah dan saya umat-Nya. Dengan apa yang telah terjadi, bagaimana seharusnya saya hidup?"

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Desember 2010 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org