Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 5 Desember 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2010 | edisi berikut
Minggu, 5 Desember 2010

2 Tawarikh 32:24-33
Jangan sombong

Judul: Jangan sombong
Ujian iman dapat menarik keluar semua karakter asli dalam diri seseorang. Tak ada topeng yang dapat menutup-nutupi isi hati yang sesungguhnya ketika orang bereaksi spontan terhadap ujian yang harus dia hadapi.

Hizkia telah melakukan reformasi dalam hal peribadatan di rumah Allah. Ia juga menunjukkan kepercayaan kepada Allah saat harus menghadapi Sanherib, raja Asyur. Namun kelemahan datang memunculkan diri tanpa disadari. Hizkia jadi angkuh dan tidak berterima kasih atas kebaikan yang dia terima. Maka Tuhan menjatuhkan murka-Nya (25). Namun Hizkia kemudian menyadari dosanya. Sebagai tindakan pertobatan, ia merendahkan diri di hadapan Tuhan, bersama penduduk Yerusalem (26). Murka Tuhan lalu surut.

Batu uji selanjutnya datang ketika raja-raja Babel datang mengunjungi Hizkia. Kitab 2 Tawarikh memang tidak memaparkan apa yang terjadi sesungguhnya. Namun dari kitab 2 Raja-raja kita menemukan bahwa saat itu Hizkia memamerkan kekayaannya kepada raja-raja asing tersebut (2Raj. 20: 12-21). Yang menarik, disebutkan bahwa waktu itu Allah membiarkan Hizkia bertindak sendiri, agar Dia dapat menguji kedalaman hati Hizkia (31). Sayangnya Hizkia tak lulus ujian. Pamer kekayaan itu tidak melahirkan kebanggaan Hizkia akan Allah. Yang muncul justru kesombongan, seolah dialah pemilik semua kekayaan itu. Raja, yang telah memimpin rakyatnya kembali kepada pembaruan iman, ternyata menjadi lemah iman karena kesuksesan yang dia raih. Di puncak keberhasilannya sebagai seorang raja, ia tergelincir justru karena keberhasilannya itu. Ini menjadi peringatan bagi kita.

Kesombongan adalah sikap yang muncul dari anggapan bahwa kesuksesan dan kekayaan diraih karena kemampuan kita, bukan karena anugerah dan campur tangan Allah. Kita dapat disebut sombong bila sudah merasa diri "lebih" bila dibandingkan orang lain. Maka mari menyelisik ke dalam hati kita, adakah benih-benih kesombongan mulai tersemai di dalamnya? Jika ya, mohonlah pengampunan Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Desember 2010 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org