Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 30 Oktober 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2010 | edisi berikut
Sabtu, 30 Oktober 2010

Imamat 19:2
Hidup kudus

Judul: Hidup kudus
Hidup kudus berarti hidup yang dipisahkan secara khusus untuk Tuhan. Ekslusif untuk Tuhan, berarti tidak boleh untuk hal lainnya. Prinsip kudus ini sendiri merupakan perintah Tuhan dalam Taurat, "Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus"(Im. 19:2).

Imamat mengajarkan hidup kudus yang terdiri dari tiga level kehidupan yang merupakan lingkaran konsentris. Level pertama, yang paling mendasar adalah kekudusan dalam relasi dengan Tuhan. Peraturan ritual kemah suci begitu ketat dan detail sebab menyangkut kekudusan Tuhan yang tidak boleh dilanggar. Ketidakkudusan pelaku ibadah di kemah suci harus dibayar mahal, seperti contoh Nadab dan Abihu (Im. 10:1-7).

Level kedua, kekudusan dalam hidup pribadi, yang diwakili dengan serangkaian peraturan tentang haram-halal, dan najis-tahir. Memang tidak jelas mengapa sejumlah binatang disebut haram. Demikian juga dalam situasi tertentu seseorang dianggap sedang dalam keadaan najis. Yang pasti adalah bahwa segala sesuatu dalam kehidupan pribadi umat Tuhan, harus selalu berada dalam kondisi prima untuk bersekutu dengan Tuhan.

Level ketiga, kekudusan dalam berbagai aspek relasi dengan sesama manusia, mulai dari relasi suami-istri, keluarga besar, sampai pergaulan lebih luas dalam sosial masyarakat. Berbagai aturan ini bertujuan agar umat Tuhan senantiasa ada dalam kesadaran diri milik Tuhan yang kudus sehingga tidak boleh meniru pola hidup bangsa yang tidak mengenal Tuhan.

Hidup kudus sesuai Taurat mustahil dilakukan sempurna oleh umat Tuhan. Maka disediakan ritual tertentu yang berfungsi sebagai ritual pendamaian ketika pelanggaran tertentu terjadi.

Sekarang ini kita bisa hidup kudus karena karya penebusan Kristus. Kematian-Nya menghapus dosa dan kebangkitan-Nya memberikan kuasa untuk hidup tidak kompromi dengan dosa. Kita yang sudah dikuduskan, tidak lagi membiarkan hidup kita dinajiskan oleh hal-hal duniawi. Sebaliknya, dengan menuntut hidup kudus, kita layak menjadi perabot-perabot mulia di rumah tangga Allah untuk melakukan hal-hal mulia yang menyenangkan hati-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Oktober 2010 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org