Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 29 September 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 29 September 2010

2 Samuel 14:25-33
Ungkapan hati, Perjuangan dan kepercayaan

Judul: Berani bereskan masalah
Seorang mantan narapidana merasa enggan untuk datang

lagi ke gereja pada hari Minggu, berikutnya, karena pada hari Minggu, saat ia datang, semua mata jemaat yang hadir seolah-olah tertuju kepada dia. Masih mending kalau mereka kemudian menyambut dia, setidaknya mereka bersedia melontarkan senyum. Namun gerak gerik mereka memperlihatkan bahwa mereka takut kalau ada barang milik mereka yang raib karena kedatangannya. Menyakitkan rasanya.

Mungkin seperti itu pula perasaan Absalom. Kehadirannya di wilayah kerajaan Daud, ayahnya, memang telah diterima dengan baik. Namun setelah dua tahun ia berada kembali di Yerusalem, tak sekali pun ia menemui sang raja (28). Sebagai anak, mungkin Absalom merasa janggal dengan situasi itu. Dengan diterimanya kembali ia tinggal di Yerusalem, mungkin ia mengira bahwa ayahnya telah mengampuni dan bersedia menerima dia kembali sepenuhnya. Maka karena situasi itu tidak mendatangkan damai sejahtera di hatinya, Absalom bermaksud menanyakan hal itu kepada Yoab.

Yoab, yang semula tidak bersedia memenuhi undangan Absalom, akhirnya datang juga menemui Absalom meski karena terpaksa (30-31). Entah karena ia khawatir pada tindakan Absalom selanjutnya atau karena ia memang bersedia menjadi juru damai antara ayah dan anak itu, maka ia pun menemui Daud dan menyampaikan isi hati Absalom. Mendengar penuturan Yoab, hati Daud pun luluh dan bersedia menemui Absalom kembali (33).

Memang tidak mudah menemui orang yang kepadanya, kita telah melakukan kesalahan. Akan ada rasa sungkan dan malu karena kita telah berlaku bodoh terhadap dia. Atau bisa juga ego menghalangi kita untuk merendahkan diri dengan cara demikian. Namun sikap Absalom memperlihatkan kepada kita bahwa butuh keberanian untuk membereskan masalah, mengakui kesalahan, dan kemudian berdamai dengan orang, yang kepadanya kita telah bersalah. Bila ada konsekwensi yang harus kita tanggung, terimalah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< September 2010 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org