Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 13 September 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2010 | edisi berikut
Senin, 13 September 2010

2 Samuel 4:1-12
Peluang atau ambisi?

Judul: Peluang atau ambisi?
Satu persatu kemalangan menghampiri keluarga besar Raja Saul dan kerajaan yang dipimpinnya. Setelah pang-lima besarnya, Abner, dibunuh oleh Yoab kemudian giliran Rekhab dan Baana membunuh putra Saul, Isyboset. Raja Isyboset yang ketakutan karena mendengar berita kematian Abner (1) tidak menyadari rencana jahat Rekhab dan Baana.

Kedua kepala gerombolan tersebut memanfaatkan kelengahan sang raja dan penjaga rumahnya. Mereka menyusup disiang hari pada waktu istirahat, membunuh Isyboset dengan memenggal kepalanya. Setelah itu mereka bergegas menemui Daud untuk menyerahkan kepala raja Isyboset. Secara kiasan, kepala menyatakan keunggulan atau kekuasaan atas orang lain (bnd. 2 Sam. 22:44). Dengan memberikan kepala Isyboset kepada Daud, Rekhab dan Baana bertindak simbolis menyerahkan tampuk kepemimpinan Israel kepada Daud. Karena itulah mereka berani mengatasnamakan Tuhan atas pembunuhan yang mereka lakukan (8). Seolah-olah Tuhanlah yang mengizinkan mereka membunuh Isyboset untuk memenuhi pembalasan Daud terhadap keluarga Saul dan mengambil alih kerajaan.

Tuhan memang telah menyatakan penolakan-Nya terhadap kepemimpinan Saul dan keturunannya (1Sam. 15:28). Dengan dibunuhnya Isyboset dan cacatnya Mefiboset, cucu Saul (4), dinasti Saul perlahan-lahan menuju kehancuran. Tentu ini merupakan keuntungan bagi Daud sebab tidak ada lagi halangan bagi dia untuk menjadi raja. Walau demikian, Daud sama sekali tidak berniat mengambil keuntungan dari situasi tersebut.

Dunia seringkali mengajarkan kepada kita untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan dengan baik. Tak jarang penderitaan orang lain pun bisa menjadi peluang emas bagi kita. Mari belajar dari sikap Daud bahwa tak selamanya kesempatan adalah emas, terlebih jika peluang itu didapat dengan cara-cara yang licik. Jangan salah membedakan antara kehendak Allah dan ambisi diri sendiri!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< September 2010 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org