Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 23 Juni 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 23 Juni 2010

Kejadian 27:30-28:9
Peneguhan anugerah

Judul: Peneguhan anugerah
Apabila kita "terbawa" masuk ke dalam alur kisah ini, kita bisa merasakan tegangnya Yakub yang harus menipu ayahnya. Was-was takut ketahuan, gentar pada Esau, dan lain lagi. Kita bisa merasakan kemarahan Esau yang tertipu berulang kali, yang berubah menjadi keputusasaan karena kehilangan hak, dan segera bercampur kebencian. Kita bisa menyelami kebingungan Ishak akan apa yang sebenarnya terjadi, lalu berangsur harus merubah perasaan sayangnya kepada Esau untuk akhirnya menerima bahwa di balik itu ada pengaturan Ilahi. Dan kita bisa heran, kagum, atau jengkel melihat Ribka yang hanya berwenang mengatur dapur, kini menjadi master mind ("otak") yang memutarbalikkan jalan hidup keluarganya bahkan jalan sejarah dunia ke depan.

"Nasi sudah menjadi bubur, " inilah gambaran keadaan Esau dan Ishak. Sayang, Esau yang menyesal tidak belajar dari kesalahannya. Esau hanya ingin mengejar berkat, tetapi tidak menyerahkan diri kepada Tuhan. Akibat dari pilihannya sudah ia dapat. Bahkan ketika "berkat" sampingan keluar dari mulut Ishak (27:29-30), itu hanya meneguhkan sifat liar Esau yang mengandalkan otot dan pedang ketimbang tunduk pada jalan Allah. Ishak yang menyadari keadaan sudah di luar kendali, akhirnya mengikuti kehendak Allah. Dari memberi berkat karena tertipu, kini dalam ujaran perpisahan kepada Yakub, dari hatinya ia mengalirkan berkat Abraham. Di balik semua ini kita berhadapan dengan misteri penyelenggaraan Ilahi. Sungguh tak terselami jalan Allah.

Ada banyak hal yang harus kita akui bahwa lebih baik kita berdiam diri, daripada mengandalkan logika atau perasaan keadilan manusiawi kita yang cemar. Karena Esau (mirip kisah Kain) tetap berkeras hati, ia malah merencanakan pembunuhan, dan sengaja mencari istri tambahan untuk tambah melukai hati orangtuanya. Sebaliknya si penipu, juga ibu dan ayahnya, harus maju memulai perjalanan yang masih gelap di depannya. Melangkah dalam pimpinan sang Master Mind (Perencana) sejati atas segala lakon kehidupan di dunia ini.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Juni 2010 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org