Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 12 Juni 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2010 | edisi berikut
Sabtu, 12 Juni 2010

Yohanes 3:35
Yesus dan Bapa

Judul: Yesus dan Bapa
Jika kita berdoa memanggil Yesus "Bapa, " salahkah? Atau jika kita menyapa "O Bapa Yesus, " atau "Roh Kudus, Tuhan Juruselamatku." Bagaimana seharusnya kita mengerti pribadi Bapa dan Yesus serta bagaimana hubungan keduanya?

Sebenarnya apa yang Alkitab nyatakan tentang Bapa, Anak, dan Roh Kudus, serta bagaimana hubungan di antara mereka, juga bagaimana kerja sama mereka; itulah yang mendorong para bapak gereja menyimpulkan Allah yang mereka kenal seperti yang mereka utarakan dalam doktrin tritunggal. Maka pertanyaan yang diajukan tadi sesungguhnya merupakan implikasi doktrin tritunggal ke praktik kehidupan spiritual orang percaya.

Injil Yohanes mengungkapkan hubungan akrab Yesus dengan Bapa. Yesus disebut sebagai Anak Tunggal Bapa, yang diam dalam dekapan kasih Bapa (Yoh. 1:18). Penulis Injil lain pun memaparkan bagaimana ketika Ia hidup dan melayani di bumi, keintiman-Nya dengan Bapa tak tersangkal. Di tengah kesibukan mengusir roh jahat, menyembuhkan sakit penyakit, mengajar para murid, Ia tetap intim dengan Bapa seperti nyata dalam doa-Nya di subuh sebelum hari pelayanan yang sangat menuntut (Mrk. 1:35). Ketika membahasakan diri-Nya dan Allah, Ia selalu menegaskan baik penyamaan diri maupun perbedaan pribadi-Nya dari pribadi Bapa. Ini kemudian kita kenal sebagai Satu Hakikat, Tiga Pribadi.

Karena itu, dalam kesehakikatan Bapa, Anak, dan Roh, kita boleh berdoa kepada yang mana saja dengan sapaan Allah atau Tuhan. Namun dalam kenyataan yang dipaparkan Alkitab bahwa ada kepribadian berbeda di antara ketiganya dan ada kekhasan karya masing-masing, kita menyapa dan memahami dengan membedakan. Kita menyebut Allah Bapa, yaitu Bapa Yesus Kristus, sebagai Bapa; bukan Yesus, yang adalah Anak, dan bukan juga Roh. Kita menyebut Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita, sebab Ia yang telah mati untuk kita, dan karena kematian-Nya yang menyelamatkan kita menerima KeBapaan Allah Bapa atas kita. Kita berdoa dengan pertolongan Roh Kudus, sebab Ialah yang diutus Anak dan Bapa untuk menyertai dan menguatkan kita dalam mengiring Yesus.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Juni 2010 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org