Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 24 Februari 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 24 Februari 2010

Matius 19:13-15
Yesus dan anak-anak

Judul: Yesus dan anak-anak
Dalam pelayanan-Nya, Yesus memberi perhatian kepada anak-anak karena sikap mereka yang tulus, mudah mengampuni, rendah hati, dan penuh ketergantungan kepada orang lain. Yesus menggunakan mereka sebagai contoh bagi para murid untuk hidup rendah hati dan tulus. Yesus juga menegaskan bahwa penyambutan terhadap mereka berarti juga penyambutan terhadap Dia (ayat 18:5).

Menarik melihat Matius menempatkan kisah ini setelah kontroversi mengenai perceraian. Betapa banyak anak-anak yang menjadi korban perceraian. Hidup mereka rusak karena orang tua yang egois, memilih jalan pintas hanya untuk kepentingan mereka sendiri. Orang tua seperti itu ibarat penyesat-penyesat yang telah dipaparkan Yesus pada perikop sebelum ini (lih. Mat. 18:6-7).

Sikap Yesus yang begitu baik dan lembut terhadap anak-anak, belum menular dalam diri para murid-Nya. Bagi para murid, anak-anak hanya mengganggu dan merepotkan orang dewasa. Itulah sebabnya para murid memarahi orang-orang yang membawa anak-anak mendekati Yesus. Tindakan para murid pasti mengecewakan mereka. Mungkin mereka berharap Yesus dapat mendoakan dan memberkati anak-anak itu. Namun Yesus yang tanggap dan peduli tidak membiarkan hal itu berlangsung lama. Ia menegur para murid agar tidak menghalangi mereka untuk datang kepada-Nya. Mereka pun kemudian punya kesempatan untuk mendapatkan keselamatan dan hidup kekal. Yesus sendiri menegaskan bahwa mereka adalah yang empunya kerajaan sorga karena termasuk golongan yang paling mudah tersentuh kuasa Injil dan percaya kepada Yesus. Ini yang mereka nyatakan di pelataran Bait Allah dengan memuji-muji Yesus (Mat. 21:15-16).

Kita harus meneladani Yesus dalam mengasihi dan memberkati anak-anak. Caranya adalah dengan mendidik dan mengajari mereka sejak dini agar mengenal Yesus dan menjadi anak-anak yang takut akan Tuhan. Ingatlah bahwa jiwa mereka pun berharga di mata Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 3 Juni 2025
Bilangan 27:12-23
  Arsip
< Februari 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org