Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 7 Agustus 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2009 | edisi berikut
Jumat, 7 Agustus 2009

Kisah Para Rasul 12:20-23
Akhir tragis musuh Tuhan

Judul: Akhir tragis musuh Tuhan
Apakah akhir tragis kehidupan seseorang merupakan ganjaran terhadap dosa-dosanya? Katakanlah mati dibunuh, atau karena kecelakaan yang mengerikan atau penyakit yang merusakkan tubuh secara mengenaskan. Jawabannya, tidak selalu demikian. Ingat saja Stefanus, martir pertama gereja (Kis. 7:58-60). Kematiannya yang tragis di mata manusia adalah kematian yang mulia di mata Allah (Kis. 7:56).

Namun catatan Lukas mengenai kematian Herodes yang mengerikan diberi penekanan khusus bahwa tangan Tuhanlah yang berperan di baliknya (ayat 23). Herodes ditampar malaikat Tuhan dan mati dimakan cacing-cacing karena tidak menaruh hormat kepada Allah. Ia adalah raja yang bengis dan kejam. Lihat kembali apa yang dia lakukan terhadap Yakobus, saudara Yohanes (ayat 2), rencananya terhadap Petrus (ayat 3-4) dan perlakuannya terhadap anak buahnya sendiri (ayat 19).

Herodes adalah seorang yang gila hormat dan kuasa. Tindakan kejam dan tangan besinya, semata-mata untuk menyenangkan hati orang-orang Yahudi agar menerima dia sebagai raja mereka. Ia membiarkan diri disanjung-sanjung oleh orang-orang Tirus dan Sidon. Mereka bergantung pada kemurahan Herodes untuk bahan makanan (ayat 20), karena itu mereka menjilat Herodes secara berlebihan. Sikap pongah Herodes inilah yang menyebabkan ia menerima segala sanjungan yang mengilahkan dirinya: "Ini suara allah, bukan suara manusia!" Dengan demikian ia merampas kemuliaan Allah, dengan membiarkan dirinya disembah seperti Allah.

Yang utama bukan bagaimana cara berakhirnya hidup seseorang, melainkan bagaimana ia mengisinya. Isilah hidup ini dengan cara yang memuliakan Tuhan dan yang memberkati orang lain. Maka di mata Tuhan hidup Anda sukses. Sebaliknya bila hidup berpusat pada diri sendiri, semata untuk hormat dan kenikmatan diri, berarti hidup Anda tidak memuliakan Tuhan bahkan jangan-jangan Anda sedang memegahkan diri melampaui kemuliaan Tuhan. Jangan sampai malaikat Tuhan menampar Anda!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 20 Mei 2025
Bilangan 20:22-29
  Arsip
< Agustus 2009 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org