Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 20 Juni 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2009 | edisi berikut
Sabtu, 20 Juni 2009

1Korintus 6:1-8
Menyelesaikan konflik

Judul: Menyelesaikan konflik
Konflik? Wajar! Ini memperlihatkan relasi yang riil. Bila suatu relasi tak pernah mengalami konflik, jangan-jangan relasi itu tidak pernah ada atau semu belaka. Jadi pertanyaannya bukan bagaimana membuat hubungan kita dengan sesama bebas konflik. Melainkan bagaimana menyelesaikan konflik dengan baik, menjunjung tinggi kemanusiaan, menghormati kebenaran dan memenangi semua pihak dengan kasih. Pertanyaan ini makin mendesak di kalangan Kristen masa kini. Konflik yang berkepanjangan dan yang "diselesaikan" dengan cara yang salah, ma-kin hari makin meluas bahkan menyeret orang Kristen juga.

Situasi yang disoroti Paulus adalah konflik yang sampai harus diselesaikan di pengadilan. Tidak jelas bagi kita konflik apa yang terjadi. Paulus hanya menyebut bahwa konflik itu menyangkut masalah keadilan. Jadi bisa saja penyebabnya mirip dengan yang sering terjadi kini. Misalnya soal warisan, hutang-piutang, atau ketidakjujuran dalam transaksi bisnis, dlsb. Masalah-masalah seperti itu tidak hanya terjadi di kalangan orang bukan Kristen. Di antara sesama orang Kristen pun sering terjadi. Lalu bagaimana sebaiknya mencari jalan keluar dari konflik seperti itu agar keadilan tetap ditegakkan, tetapi tidak perlu sampai ke pengadilan? Mengapa demikian? Karena ini tidak sesuai dengan kenyataan masa depan kita kelak. Orang Kristen akan diikutsertakan Allah dalam mengadili dunia ini. Maka bagaimana mungkin para partner Allah dalam menghakimi dunia kelak, malah mem-beri diri dihakimi oleh yang akan mereka hakimi. Jika orang Kristen mencari keadilan dari orang yang tidak beriman, mereka mempermalukan Tuhan dan menyangkali prospek mulia mereka kelak. Terkait dengan itu, Paulus mengingatkan bahwa dalam diri orang Kristen harus ada kesediaan mengalah dan berkorban. Ini prinsip penting. Kita mengalami sendiri bahwa sering kali konflik selesai dengan mudah, bila ada salah satu pihak yang berinisiatif lebih dulu mengalah, berkorban, mengampuni, mempraktikkan kasih Kristus.

Seperti Kristus membenarkan kita dengan kasih-Nya yang berkorban, kita pun baiknya menyelesaikan konflik dengan prinsip yang sama.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 10 Juni 2025
Ibrani 3:1-6
  Arsip
< Juni 2009 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org