Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 8 Januari 2009
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2009 | edisi berikut
Kamis, 8 Januari 2009

Keluaran 4:1-13
Otoritas Tuhan vs keras kepala

Judul: Otoritas Tuhan vs keras kepala
Dari dulu sampai sekarang Tuhan terus memanggil orang-orang untuk mengambil bagian dalam misi-Nya di tengah-tengah dunia ini. Setiap orang memberi respons berbeda-beda terhadap panggilan-Nya. Ada yang menerima dengan sukacita, ada juga yang menerima dengan terpaksa. Bahkan ada yang berusaha untuk menolak panggilan tersebut. Seperti itulah respons Musa, yaitu menolak.

Apa yang kurang dari penyertaan Tuhan atas pengutusan Musa? Tanda-tanda yang Tuhan berikan kepada Musa untuk didemonstrasikan di hadapan umat Israel maupun di hadapan Firaun adalah peragaan kedahsyatan Tuhan mengubah realitas alam (tongkat menjadi ular) dan memulihkan kondisi manusia (kusta). Bahkan masih ada satu tanda lagi yang menjadi tanda pembuka tulah-tulah yang menandai kemenangan Allah atas dewa-dewi andalan Firaun, yaitu air menjadi darah (ayat 9). Tanda-tanda tersebut menyatakan penyertaan Tuhan dan kuasa-Nya yang dahsyat atas Musa dan bahwa Musa memiliki otoritas Ilahi untuk melaksanakan misi yang Tuhan percayakan kepada dia.

Keras kepala adalah kendala Musa untuk menaati kehendak Tuhan. Dalih yang Musa ajukan sangat tidak masuk akal. Alasan bahwa ia tidak pandai bicara menunjukkan ketidak-yakinan bahwa Tuhan, yang mampu melakukan perubahan wujud seperti tanda-tanda ajaib yang telah dilakukan, pasti mampu juga menolong dia menjadi seorang yang fasih bicara (ayat 12). Puncaknya terjadi ketika Musa meminta Tuhan mengutus orang lain saja. Ini bukan lagi berdalih melainkan menolak secara terang-terangan.

Inilah kalimat yang seringkali dikemukakan oleh sebagian orang Kristen: "Tuhan utuslah anak-anak-Mu ke ladang-Mu. Namun jangan saya (atau jangan anak kesayangan/ke-banggaan saya)." Persoalan inti kita, bukan terletak pada kelemahan atau kekurangan kita. Bukan pula pada ketidak-mampuan kita. Melainkan pada ketidakmauan kita untuk tunduk dan taat pada otoritas Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Ibrani 6:9-20
  Arsip
< Januari 2009 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org