Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 25 Desember 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 12/Edisi 2008 | edisi berikut
Kamis, 25 Desember 2008

Matius 2:1-12
Seperti Yesus, bukan Herodes

Judul: Seperti Yesus, bukan Herodes
Di antara Maria dan Yusuf serta orang-orang Majus yang bersukacita menyambut kelahiran Yesus, ada satu orang yang malah marah. Dialah Raja Herodes.

Herodes menjadi gubernur Galilea pada usia yang cukup muda. Dengan menempatkan dia di Galilea, pemerintah Roma berharap dia bisa mengendalikan orang Yahudi yang hidup di situ. Ini menyebabkan ia disebut raja orang Yahudi. Herodes adalah orang yang gila kuasa. Ia akan mempertahankan kekuasaannya dengan cara apapun, bahkan membunuh! Ia bertakhta lebih dari empat puluh tahun, sampai mendengar kabar tentang seorang raja lain yang baru lahir (ayat 1-3).

Tentu ia terkejut. Ia memang raja, tetapi tidak terlahir sebagai raja. Ia harus berjuang untuk mendapatkan kedudukan itu. Lalu siapa yang dimaksud oleh tamu-tamu asing itu? Mengapa dia sampai tidak tahu? Maka dia memerintahkan imam kepala dan ahli Taurat untuk menyelidiki hal ini (ayat 4). Dan kepada orang-orang Majus, ia meminta mereka untuk memberitahu dia bila mereka sudah menemukan bayi itu (ayat 7-8). Namun orang Majus tidak kembali menemui dia (ayat 12). Marahlah dia. Jalan satu-satunya agar bayi itu tak punya kesempatan untuk merebut takhtanya adalah dibunuh (ayat 16)! Ironis, raja yang punya kuasa, prajurit, dan senjata mau membunuh Raja cilik yang tidur nyaman dalam pelukan bundanya. Raja dan raja itu sama-sama memiliki kuasa, tetapi cara mereka menggunakan kuasa menunjukkan perbedaan mereka. Herodes adalah tiran, yang menggunakan kuasa untuk memenuhi ego pribadi. Yesus adalah hamba yang menggunakan kuasa untuk melayani, dengan fokus menyenangkan Allah.

Di hari Natal ini, mari kita lihat hati kita dan temukan sifat-sifat Herodes yang tersembunyi. Adakah sifat lebih suka memerintah dibanding melayani, lebih suka memiliki dibanding memberi, lebih suka dihormati dibanding menghormati, lebih melihat orang lain sebagai ancaman dibanding sebagai pribadi berharga di mata Allah? Kiranya Tuhan menolong kita untuk jadi seperti Yesus, melayani bukan dilayani.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Desember 2008 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org