Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 18 Maret 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2008 | edisi berikut
Selasa, 18 Maret 2008

Yohanes 18:12-27
Sama saja dengan Petrus

Judul: Sama saja dengan Petrus
Suatu kontras sedang dipaparkan Yohanes dalam kisah ini, meski kisahnya sama: Yesus dikonfrontir Hanas dan Petrus dikonfrontir beberapa orang di halaman istana Imam Besar (ayat 15).

Ketika menghadapi pertanyaan dari Imam Besar mengenai murid-murid-Nya, Yesus tidak memberi jawaban. Ia melindungi murid-murid-Nya (ayat 19). Dalam perikop sebelumnya, kita melihat bagaimana Yesus menghadapi orang-orang yang akan menangkap Dia. Tanpa rasa takut. Walau sedang menghadapi momen yang membahayakan hidup-Nya, Yesus tidak melakukan apapun yang membahayakan murid-murid-Nya. Ia berusaha agar penangkapan-Nya tidak berisiko terhadap keselamatan murid-murid-Nya (ayat 8-9). Namun bagaimana sikap sang murid sendiri terhadap Gurunya?

Ketika Yesus berdiri tegak menghadapi para penanya dan tidak menyangkal satu hal pun, Petrus gemetar ketakutan di depan orang-orang yang menanyai dia. Ia menyangkal semua hal yang disebutkan orang-orang itu. Petrus yang beberapa waktu sebelumnya berkata bahwa ia akan mati bagi Yesus (Yoh. 13:37), saat itu menyangkal hubungannya dengan Dia (ayat 17, 25-26). Ia takut akan akibat yang terjadi bila orang mengetahui kedekatannya dengan Yesus. Terpisah dari Yesus, Petrus menghadapi pencobaan dan tidak dapat bertahan. Sebagai murid, seharusnya Petrus bersaksi tentang Yesus, Gurunya.

Banyak orang mencemooh Petrus karena penyangkalannya. Namun mari kita mengingat-ingat, kita yang menyandang sebutan pengikut Kristus juga sering menyangkal Dia di hadapan orang lain. Mungkin tidak secara langsung, tetapi seberapa sering kita hanya tutup mulut ketika seharusnya menyuarakan kebenaran-Nya? Berapa banyak kesempatan, saat kita harus bersaksi tentang iman kita pada Kristus, tetapi kita memilih untuk diam? Sesungguhnya kita tidak berbeda dari Petrus. Karena itu, marilah kita belajar setia, belajar untuk tidak mengompromikan iman, belajar untuk tidak menjual iman karena kepentingan dan ambisi pribadi.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Maret 2008 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org