Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 17 Februari 2008
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2008 | edisi berikut
Minggu, 17 Februari 2008

Yohanes 9:35-41
Yang buta melihat, yang melihat buta

Judul : Yang buta melihat, yang melihat buta Fanny Crosby (ayat 1820 1915), penggubah ratusan lagu-lagu rohani yang dikenal banyak orang Kristen, adalah seorang yang buta. Ia buta beberapa minggu sejak lahir dan kebutaannya dapat dikatakan akibat kesalahan dokter. Dalam kesaksiannya Fanny mengatakan bahwa berkat terbesar yang Tuhan berikan kepadanya adalah ketika "Tuhan mengizinkan penglihatan eksternalnya ditutup." Tuhan telah mengkhususkan dia untuk suatu pekerjaan yang Tuhan sudah rencanakan. Ia mengungkapkan bahwa dalam kebutaan jasmani ia dapat melihat Allah lebih terang. Fanny buta secara jasmani, tetapi ia memiliki penglihatan rohani yang tajam.

Orang buta yang telah disembuhkan Yesus ternyata bukan hanya dicelikkan mata jasmaninya, tetapi Yesus membukakan juga mata rohaninya. Orang buta itu memang sempat diusir keluar (dikucilkan) oleh pemimpin-pemimpin agama Yahudi akibat keberaniannya bersaksi, tetapi Yesus mencari dia (ayat 35). Ketika orang-orang Yahudi mengusir orang buta itu keluar dari Bait Allah, Yesus justru menemui dia. Yesus tidak pernah meninggalkan orang-orang yang mau mengikut Dia. Pertanyaan dan pengajaran Yesus membukakan mata rohani orang buta itu. Ia merespons dengan percaya dan sujud menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Mesias (ayat 35-38). Sebaliknya kepada orang-orang Farisi, Yesus menyindir mereka sebagai buta (ayat 39). Kalau orang buta itu menyadari kebutaan rohaninya sehingga mau dicelikkan oleh Yesus, orang Farisi itu sebaliknya, merasa diri melek rohani sehingga menolak percaya dan menerima Yesus. Akibatnya mereka tetap tinggal di dalam kebutaan rohani mereka dan tidak bisa ditolong.

Pengetahuan agama dan pengalaman iman tidak serta merta mencelikkan seseorang pada pengenalan sejati akan Yesus. Bahkan sering kedua hal itu menjadikan seseorang sombong rohani, merasa sudah melek rohani sehingga tidak butuh dicelikkan oleh Yesus. Apakah kita termasuk golongan orang-orang seperti itu?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Februari 2008 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org