Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 26 Oktober 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2007 | edisi berikut
Jumat, 26 Oktober 2007

Amsal 17:1-14
Jadilah berhikmat

Judul: Jangan jadi orang bebal Betapa berharganya hidup yang tenteram dan damai. Jiwa yang tenang lebih berharga daripada kekayaan, tetapi selalu berada dalam kegelisahan. Hikmat tidak hanya dimiliki oleh orang yang memiliki status sosial terhormat. Orang yang sederhana pun bisa memiliki hikmat. Hikmat akan memampukan orang untuk `naik kelas\' sehingga ia bisa berada dalam posisi memimpin orang yang status sosialnya lebih tinggi, tetapi tidak berhikmat (2).

Orang yang berhikmat menyadari bahwa Tuhanlah yang mengenal manusia sedalam-dalamnya (3), karena Dialah yang menguji hati manusia. Proses pengujian itu bagaikan panasnya api peleburan yang dipakai untuk memurnikan logam mulia. Sangat panas dan menyakitkan! Akan tetapi, pengujian itu diperlukan untuk memurnikan dan menyempurnakan iman dan karakter seseorang (band. 1Ptr. 1:7).

Karakter buruk dapat ditandai dari kesukaan orang akan hal-hal yang buruk (4), dan juga dari perkataannya (7). Orang seperti itu sering bertindak salah dan bisa bergembira atas hal yang salah (5). Ia juga mengharapkan keuntungan dari tindakan yang salah, misalnya memberikan suap (8). Berbeda dengan orang berhikmat, ia tidak menutupi pelanggaran dengan menggunakan suap. Ia menutupi kesalahan orang lain dengan mengampuninya (9). Ini tidak mudah, sebab orang biasanya tergoda untuk membuka aib orang lain. Terutama bila dalam keadaan marah! Salah satu cara untuk menghindari kemarahan orang adalah dengan menghargai teguran. Orang bebal akan merasa sakit hati bila dinasihati. Memang kebebalan biasanya disertai kecongkakan (10). Tentu tak enak bila berjumpa orang bebal (12). Terlebih orang bebal tidak menghargai kebaikan. Bukan tak mungkin ia membalas kebaikan dengan kejahatan (13).

Lebih celaka lagi bila kita yang menjadi orang bebal. Bukan hanya karena kita akan dijauhi orang lain, tetapi juga kita sudah hidup tidak berkenan di hadapan Allah! Karena itu berusahalah untuk hidup sesuai dengan firman-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Oktober 2007 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org