Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 5 Juli 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2007 | edisi berikut
Kamis, 5 Juli 2007

Bilangan 14:1-10
Perspektif iman

Judul: Berharap, bukan mengeluh Pengaruh sikap dan ucapan buruk bisa berakibat merusak. Lebih-lebih bila hal itu datang dari para pemimpin. Ketiadaan iman sepuluh mata-mata Israel bagai virus yang menyebar dengan cepat, menginfeksi seluruh Israel.

Bangsa Israel ketakutan saat mendengar cerita tentang Kanaan. Kisah tentang hasil bumi yang melimpah dan subur, sampai setandan anggur yang harus dipikul oleh dua orang, tidak diterima dengan dorongan iman (Bil. 13:23)! Malah mereka membayangkan bahwa orang yang menanamnya tentu lebih besar dan tak terkalahkan! Mereka jadi ngeri dan menyesali perjalanan yang penuh risiko itu. Bahkan mereka menyesali Tuhan dan rencana-Nya, serta memilih mati daripada harus mengikuti rencana Tuhan (1-2). Mereka menyalahkan Tuhan yang mengeluarkan mereka dari Mesir (3). Bagi mereka, lebih baik diperbudak di Mesir daripada berjuang meraih tanah perjanjian. Sebab itu mereka ingin kembali ke Mesir (4)! Kerasnya reaksi orang Israel membuat Musa dan Harun tak berdaya (5). Yosua dan Kaleb nyaris dirajam saat memperingatkan orang Israel untuk tidak melawan Tuhan (9-10). Israel menolak untuk percaya dan mematuhi Tuhan!

Sikap bangsa Israel mengherankan. Menghadapi musuh yang belum jelas saja, mereka sudah ketakutan dan berbalik meragukan kebaikan Tuhan. Padahal janji Tuhan jelas! Seharusnya mereka bersukacita karena kemakmuran tanah yang Tuhan akan berikan pada mereka. Jika saja mereka mau maju di dalam iman, niscaya mereka akan melihat mukjizat!

Menghadapi situasi buruk memang terkadang membuat kita tidak bisa menguasai diri. Kita jadi mengeluh dan marah-marah kepada Tuhan yang memperhadapkan kita pada situasi semacam itu. Padahal dengan begitu kita jadi berdosa karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah merancangkan hal yang buruk bagi kita. Sebenarnya yang kita perlu lakukan adalah berpegang pada janji-Nya dan berharap agar Tuhan menolong kita. Karena pengharapan kepada Tuhan adalah kekuatan yang mampu membawa kita pada kemenangan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Juli 2007 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org