Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Sabtu, 7 April 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2007 | edisi berikut
Sabtu, 7 April 2007

Lukas 23:50-56A
Beranikah?

Judul: Beranikah? Selesai sudah! Yesus telah menghembuskan napas-Nya yang terakhir. Menurut peraturan Roma, orang yang mati disalib tidak perlu dikubur. Sementara tradisi Yahudi mengharuskan orang itu dikubur, tetapi bukan di tanah pusaka mereka (Ul. 21:22-23). Lalu bagaimana dengan mayat Yesus?

Yusuf dari Arimatea peduli terhadap hal ini. Ia mengurus segala sesuatu agar mayat Yesus dikubur secara layak. Mulai dari meminta mayat Yesus pada Pilatus (52), menurunkan mayat-Nya dari kayu salib lalu mengapani-Nya. Ia, yang memiliki kuburan yang belum pernah dipakai, menyatakan penghormatannya dengan menguburkan Yesus di sana (53). Sebelum kisah ini, nama Yusuf dari Arimatea tidak pernah disebutkan, apa lagi dinyatakan sebagai pengikut Kristus. Yohanes menyebut dia: murid Yesus secara rahasia (Yoh. 19:38). Ia adalah anggota Majelis Besar (50). Kita tahu bahwa Majelis Besar adalah sutradara di balik drama penyaliban Yesus. Tetapi Yusuf dari Arimatea tidak setuju dengan keputusan dan tindakan itu (51). Berarti ia tidak ambil bagian dalam keputusan penyaliban Yesus. Sampai sesaat sebelum kematian Yesus, ia "menyimpan" imannya diam-diam. Namun tindakannya telah memperlihatkan kasih dan keberpihakannya pada Yesus. Serta imannya (51)! Lukas menyatakan bahwa dia adalah orang yang baik dan benar (50).

Bila melihat keseluruhan kisah yang tertulis dalam Injil Lukas, Yusuf dari Arimatea bagai figuran di dalam sebuah film karena begitu sedikit bagian kisah yang harus dia perankan. Namun kita tahu betapa besar arti tindakannya, di saat kesebelas murid lain justru bersembunyi karena takut disangkutpautkan dengan Yesus. Iman yang ada dalam diri Yusuf dari Arimatea membuat dia berani mengambil risiko, walau harus mempertaruhkan kedudukan dan reputasinya. Inilah iman yang benar! Inilah murid Yesus yang sejati! Bila iman kita kepada Yesus membuat kita harus menghadapi risiko dengan mempertaruhkan nama baik, harga diri, atau jabatan, beranikah kita mengambil sikap seperti dia?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 15 Mei 2025
Bilangan 17
  Arsip
< April 2007 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org