Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 20 Februari 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2007 | edisi berikut
Selasa, 20 Februari 2007

Lukas 15:11-32
Bertobat=pemulihan hubungan

Judul: Bertobat=pemulihan hubungan Lazimnya warisan dibagikan saat orang tua sudah meninggal dunia. Namun berbeda kisahnya di nas ini. Meski orang tuanya masih hidup, si anak bungsu sudah meminta harta warisan. "Kualat!", mungkin begitu komentar orang terhadap si bungsu karena sikap yang kurang ajar itu. Apalagi ia menghabiskan harta itu seenak hatinya (13). Bak jatuh tertimpa tangga, negeri tempat ia tinggal dilanda paceklik, habislah segalanya (14). Tidak ada tempat untuk minta tolong. Teman-teman yang dulu merubungnya saat ia masih berharta, kini tidak tampak batang hidungnya. Untuk mempertahankan hidupnya, ia terpaksa bekerja sebagai penjaga babi (15), suatu pekerjaan yang hina bagi orang Yahudi. Karena itu berarti, ia menghambakan diri pada orang kafir dan melakukan pekerjaan yang najis! Tapi apa daya? Bahkan untuk mengisi perut dengan makanan babi pun tidak bisa. Tidak ada orang yang mau memberikannya. Kini dia benar-benar "habis"! Dalam kondisi seperti itu, ia teringat rumah ayahnya. Ia ingin kembali, walau harus berstatus hamba. Ia tahu hidupnya akan terjamin (17-19).

Si ayah, sebagaimana ayah pada umumnya, memiliki kasih seluas samudra. Meski anaknya telah bersikap kurang ajar, ia terbuka untuk menerima anak yang tetap dinantikannya (20-21). Bahkan ia merayakan kembalinya si bungsu dengan berpesta (22-24). Berbeda sikap dengan si sulung, yang marah atas penyambutan yang hebat itu (28-30). Tidak ada belas kasih dan pengampunan bagi adiknya. Ia tidak memahami hati ayahnya yang terasa tidak adil itu (31-32).

Kisah ini merupakan sorotan terhadap orang Farisi dan ahli Taurat yang selalu merasa diri benar. Menurut mereka hanya merekalah yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Tidak ada tempat bagi orang berdosa. Tetapi kisah ini memperlihatkan bahwa bagi Bapa, berharga kedatangan setiap orang yang mau mengakui dosanya dan bertobat.

Lakukan: Jangan memandang rendah orang berdosa. Melainkan wartakan kasih Allah agar mereka mau bertobat!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Februari 2007 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org