Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 11 Januari 2007
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2007 | edisi berikut
Kamis, 11 Januari 2007

Lukas 6:1-11
Tuhan atas hari Sabat

Judul: Tuhan atas hari Sabat Pada masa hidup Yesus, ajaran ahli Taurat tentang hukum keempat, "Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat" (Kel. 20:8-11), difokuskan pada larangan melakukan berbagai kegiatan yang mereka artikan sebagai "bekerja". Ada 39 kelompok kegiatan yang mereka tetapkan sebagai "melakukan pekerjaan," misalnya: menabur benih, menuai, membuat roti, membuat simpul benang, melepaskan simpul, menulis dua huruf, menyalakan api, memadamkan api, atau memindahkan suatu benda dari satu tempat ke tempat lain. Setiap kelompok ini masih dirinci lagi sampai detail. Akhirnya, yang mereka utamakan bukan lagi memahami makna dan tujuan Sabat sebagai hari perhentian serta pemulihan jasmani dan rohani umat Allah, melainkan ketaatan kepada peraturan tersebut. Rasa syukur dan sukacita yang seharusnya mengiring hari Sabat sebagai anugerah Allah bagi umat-Nya, telah diganti dengan beban kewajiban menaati berbagai larangan dan ajang mencari kesalahan.

Yesus mengoreksi konsep keliru ini dengan menyatakan bahwa Dialah "Tuhan atas hari Sabat" (5). Dia, yang diurapi dan diutus Roh Allah, adalah satu-satunya yang mampu meluruskan makna Sabat sesuai dengan tujuan dan maksud Bapa-Nya. Yesus membuktikan kebenaran pernyataan-Nya itu dengan memperlihatkan kuasa-Nya dalam penyembuhan orang yang mati tangan kanannya (6-10).

Lukas memakai kata "pulihlah" untuk "sembuhlah" (10). Kata ini dipakai dalam Perjanjian Lama untuk pemulihan umat Israel setelah menjalani hukuman atas dosa mereka. Dengan menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat, Yesus mewujudkan makna dan tujuan Sabat, yakni pemulihan umat Allah kepada keutuhan mereka lahir dan batin sebagai bagian dari ciptaan Allah yang indah. Menghormati Sabat diterapkan oleh Yesus dalam tindakan "berbuat baik dan menyelamatkan nyawa" mereka yang perlu ditolong (9).

Renungkan: Kiranya kita secara konkret menghayati Sabat sebagai pemulihan diri kita maupun dengan sesama kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 12 Mei 2025
Bilangan 15:32-36
  Arsip
< Januari 2007 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org