Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 16 Oktober 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2006 | edisi berikut
Senin, 16 Oktober 2006

Yeremia 2:20-37
Sengaja menolak Allah

Judul: Sengaja menolak Allah Menurut Mazmur 14:1, orang bebal menganggap Allah tidak ada. Bebal tidak sama dengan bodoh secara intelektual. Bebal adalah sikap orang yang keras kepala, tidak mau diajar, dan lebih memilih yang menyenangkan daripada yang benar.

Itulah sikap yang ditunjukkan Israel. Alih-alih setia kepada Allah yang telah mengasihi dan memelihara mereka, Israel memilih lepas dari ikatan Perjanjian Sinai dan berzina dengan sesembahan yang lain (Yer. 2:20, 25, 27). Israel merasa ikatan perjanjian yang nenek moyang mereka adakan dengan Allah itu adalah ikatan perbudakan dengan berbagai peraturan dan larangan. Padahal Perjanjian Sinai adalah pernyataan kasih Allah sebagai Bapa kepada anak-anak-Nya, Israel. Kasih Allah Bapa dinyatakan lewat pilihan-Nya atas Israel (21a), dan melalui tindakan disiplin-Nya (30), yang membuat Israel menjadi pokok anggur pilihan-Nya.

Israel memilih bebas dari Allah supaya bisa memuaskan keinginan dosanya (23b-24). Pada saat yang sama mereka menyangkal telah melanggar firman Tuhan dan berbuat dosa (23a, 35). Sikap memandang ringan Allah dan Perjanjian Sinai ini sangat mengecewakan Allah sehingga Allah akan menuntut keadilan dari mereka (36-37).

Sikap bebal yang sama kadang kita tunjukkan ketika kita lebih memilih mengikuti keinginan daging kita daripada taat firman Tuhan. Kompromi-kompromi iman yang kita lakukan, misalnya dengan ikut-ikutan cara dunia dalam mengelola gereja, menjadikan ibadah gereja lebih menyerupai pertunjukan para selebritis, bahkan mengiming-imingi jemaat dengan hadiah adalah bentuk-bentuk penyelewengan dari kemurnian ibadah kepada Tuhan. Hal-hal seperti itu akan mendatangkan murka Allah dan dengan sendirinya tidak mendatangkan berkat untuk orang lain.

Renungkan: Kebodohan terbesar manusia adalah menyangka dia bisa hidup menurut aturan diri sendiri di dalam dunia milik Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< Oktober 2006 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org