Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 7 Februari 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2006 | edisi berikut
Selasa, 7 Februari 2006

Keluaran 26:1-37
Ibadah dalam Roh & kebenaran

Judul: Ibadah dalam Roh & kebenaran

Sangat rumit memahami rincian pembuatan kemah pertemuan. Bahan-bahan yang dipakai pun sangat banyak (ayat 1-29). Bangunan kemah suci itu merupakan satu-satunya tempat yang sah bagi umat Israel untuk beribadah karena Allah sendiri yang menetapkannya.

Oleh karena itu, yang paling penting dari pembangunan kemah suci ini adalah harus sesuai dengan ketentuan yang Allah berikan kepada Musa di puncak gunung Sinai (ayat 30). Bangunan kemah itu sendiri terdiri dari ruang kudus dan ruang mahakudus (ayat 33). Di dalam ruang kudus terdapat meja kurban sajian dan kandil (ayat 35). Sedangkan di dalam ruang mahakudus terdapat tabut perjanjian dengan tutup pendamaiannya (ayat 34). Pemisah antara ruang kudus dengan ruang mahakudus adalah sebilah tirai dari kain ungu (ayat 31-32). Kemah suci menjadi pusat umat Israel beribadah. Kelak, setelah Israel tiba dan menetap di Tanah Perjanjian, Bait Allah menggantikan fungsi kemah suci. Itu sebabnya di kemudian hari, pada zaman raja-raja, Allah murka kepada umat-Nya yang mempersembahkan kurban bukan kepada Allah di Bait Allah melainkan di bukit-bukit pengurbanan kepada para berhala.

Yesus berkata bahwa Dialah Bait Allah yang sesungguhnya (Yoh. 2:19-21). Ibadah yang benar hanya di dalam Tuhan Yesus. Oleh Roh-Nya, Tuhan Yesus mendiami hati orang percaya. Maka dalam zaman PB semua orang percaya menjadi Bait Allah. Persekutuan orang percaya (gereja) menjadi Bait Allah secara rohani. Tidak ada satu ibadah apa pun di dunia ini yang berkenan kepada Allah, kecuali di dalam Yesus. Yesus berkata, "Allah itu Roh, dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yoh. 4:24). Menyembah dalam roh dan kebenaran artinya, menyembah Allah dalam kebenaran Kristus yang melalui Roh Allah telah menghidupkan roh orang-orang yang percaya kepada-Nya. (Lih. renungan tanggal 5 Januari 2006).

Camkan: Ibadah yang hanya bersifat lahiriah tidak ada artinya di hadapan Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Rabu, 4 Juni 2025
Bilangan 28:1-15
  Arsip
< Februari 2006 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org