Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 3 Februari 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 02/Edisi 2006 | edisi berikut
Jumat, 3 Februari 2006

Keluaran 25:1-9
Berikanlah hartamu bagi-Ku!

Judul: Berikanlah hartamu bagi-Ku!

Kekayaan bukanlah jaminan seseorang bersedia memberikan uangnya bagi pembangunan gedung gereja. Tidak sedikit mereka yang memberi hartanya adalah orang yang hidup dalam kekurangan. Di mana perbedaannya? Perbedaannya ada pada hati seseorang bukan uangnya.

Sebelum meninggalkan Mesir, Allah menggerakkan hati bangsa Mesir untuk membekali Israel dengan benda-benda berharga (Kel. 12:35-36). Apa fungsi perbekalan barang berharga itu di tengah-tengah padang gurun? Sebenarnya, makanan dan minumanlah yang lebih mereka butuhkan untuk perjalanan melintasi padang gurun. Lalu, mengapa Allah mengatur supaya Israel memiliki semua barang itu?

Pada nas ini, barulah terlihat rencana Allah yang mengizinkan Israel memperoleh emas, perak, serta kain-kain berharga itu, yakni semua harta itu akan digunakan sebagai persembahan khusus bagi pembangunan kemah suci (Kel. 25:3-6). Allah tidak merampasi harta umat-Nya bagi kepentingan diri-Nya sebab Ia tidak membutuhkan harta untuk memperkaya diri-Nya sendiri. Ia justru menciptakan alam semesta dengan kekayaan bumi yang terkandung di dalamnya. Jika Ia meminta Israel memberikan harta mereka maka Ia bermaksud melihat kerelaan hati umat-Nya memberi bagi pekerjaan-Nya di bumi ini. Ia menghendaki hati yang rela untuk memberi bagi pekerjaan-Nya (ayat 1-2). Namun, pembangunan kemah suci tidak hanya membutuhkan beragam batu-batu mulia melainkan juga memerlukan tenaga dan keahlian untuk membuat perabotannya dan baju efod sebagai baju para imam (ayat 7, 9). Semua itu diperlukan bagi kepenuhan kemuliaan Allah di tengah-tengah manusia (ayat 8).

Sudah selayaknya kita memberi harta, tenaga, dan waktu kita bagi pekerjaan Tuhan. Dia sudah memberikan yang terbaik bagi kita, yakni diri-Nya sendiri. Pemberian yang terbaik diukur dari kerelaan hati, bukan besar jumlahnya.

Renungkan: Jika kita bisa memberi yang terbaik bagi Tuhan, mengapa kita menahannya?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 7 Juni 2025
Ibrani 1:5-14
  Arsip
< Februari 2006 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org