Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 8 September 2003 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2003 | edisi berikut
Senin, 8 September 2003 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

1Korintus 6:1-9
Menyelesaikan konflik internal

Menyelesaikan konflik internal. Menyelaraskan ide dalam sebuah komunitas ternyata tidak mudah. Setiap orang akan berusaha mempertahankan pendapatnya bahkan dengan cara apa pun sehingga teman jadi lawan. Akibatnya pertentangan dan perselisihan terus menerus terjadi. Imbauan agar jemaat Tuhan saling mengasihi, saling merendahkan hati, saling tunduk dan hormat satu dengan lainnya, hanya angin lalu. Bahkan perselisihan ini bisa berujung di meja hijau karena saling menuduh dan saling merasa paling benar tidak terselesaikan.

Keadaan ini akhirnya membuat Paulus menegur jemaat yang menyelesaikan perselisihan di meja hijau atau pengadilan. Menurut Paulus, hal ini tidak akan terjadi seandainya masalah itu diselesaikan secara internal, seperti yang Tuhan Yesus ajarkan (lih. Mat. 18:15-17). Teguran Paulus ini didasarkan pada dua hal: [1] bahwa adanya masalah "perselisihan" dalam jemaat sebenarnya menunjukkan "kekalahan" karena jemaat Kristen tidak berhasil hidup dalam kasih dan pengampunan; [2] sikap merasa diri paling benar, membuat jemaat Kristen "rela" melakukan ketidakadilan dan merugikan orang lain. Teguran Paulus ini sebenarnya bukan mengajarkan jemaat untuk tidak percaya pada pengadilan dunia dan memberontak terhadap peraturan negara. Paulus menggarisbawahi bahwa saling mengampuni, menghargai, merendahkan diri, dan berlaku adil lebih baik daripada menyelesaikannya di meja pengadilan (bdk. Luk. 12:58).

Orang Kristen yang lebih memilih meja hijau dalam menyelesaikan masalah internal sebenarnya menunjukkan bahwa secara moral jemaat kalah. Ini merupakan tanda bahwa orang Kristen hanya bisa bicara tanpa dapat mengendalikan dirinya dan mengampuni saudaranya.

Renungkan: Perselisihan di antara orang Kristen hanya akan mendatangkan sikap tidak simpatik dan membuat orang semakin alergi terhadap kekristenan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 10 Mei 2025
Bilangan 15.1-21
  Arsip
< September 2003 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org